Konten dari Pengguna

Ringkasan Hikayat Panji Semirang Singkat Bahasa Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Oktober 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ringkasan hikayat panji semirang. Sumber: pexels.com/Caio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ringkasan hikayat panji semirang. Sumber: pexels.com/Caio
ADVERTISEMENT
Hikayat Panji Semirang adalah salah satu karya sastra Melayu lama yang masih terkenal sampai saat ini. Ringkasan hikayat Panji Semirang bisa dibaca oleh siswa agar pemahamannya tentang dunia sastra semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
Karya hikayat adalah jenis tulisan yang sifatnya rekaan. Tujuan penulisan hikayat adalah sebagai pelipur lara, membangkitkan perasaan semangat seseorang, atau sekadar membuat suasana pesta lebih menyenangkan.

Ringkasan Hikayat Panji Semirang Singkat dan Jelas

Ilustrasi ringkasan hikayat panji semirang. Sumber: pexels.com/Caio
Mengutip dari buku Sejarah 1 SMA Kelas X, Sardiman A.M., M.Pd., (2007:42), pengertian hikayat adalah karya sastra Melayu lama yang bentuknya, seperti prosa, cerita, undang-undang, dan silsilah, yang sifatnya hanya rekaan.
Tema hikayat yang banyak dituliskan seperti historis, biografi, dan keagamaan. Salah satu contoh hikayat yang terkenal di Indonesia adalah hikayat Panji Semirang.
Adapun ringkasan hikayat Panji Semirang berawal dari empat bersaudara yang menjadi raja kerajaan Kuripan, Daha, Singasari, Gagelang di Tanah Jawa. Raja Daha memiliki dua orang putri bernama Galuh Candra Kirana yang cantik dan bersikap lemah lembut serta Galuh Ajeng yang suka iri ke kakaknya.
ADVERTISEMENT
Raja Kahuripan ingin menikahkan putranya Raden Inu Kertapati dengan Candra Kirana. Sedangkan selir Raja Daha memiliki rencana jahat ingin menggantikan Galuh Candra Kirana sebagai menantu raja.
Selir raja mengganti hadiah pernikahan Candra Kirana dari boneka emas menjadi tapai beracun. Candra Kirana tidak mau mengganti hadiahnya, sehingga muncul konflik yang menyebabkan permaisuri Daha meninggal.
Candra Kirana dituduh sebagai pelaku kejahatan dan tidak dipercaya warga istana sehingga diusir. Setelah keluar dari istana, Candra Kirana beserta pengikutnya berencana membuat kerajaan kecil. Ia menyamar sebagai seorang laki-laki bernama Panji Semirang.
Panji Semirang melakukan rencana perampokan agar bisa memperkuat pertahanan kerajaan miliknya. Raden Inu Kertapati akhirnya bertemu dengan Galuh Candra Kirana yang menyamar sebagai Panji Semirang.
ADVERTISEMENT
Candra Kirana akhirnya menjelaskan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Di sisi lain, selir Raja Daha merasa putus asa karena raja tidak memerhatikanya.
Akhirnya, selir tersebut mengakhiri hidupnya sendiri setelah mendengar Candra Kirana menikah dengan Raden Inu Kertapati.
Ringkasan hikayat Panji Semirang dalam Bahasa Indonesia di atas bisa dipelajari siswa untuk menambah wawasan terkait karya sastra lama. (GTA)