Ringkasan Hikayat Putri Hijau Tentang Kisah Cinta Raja Aceh

ringkasan hikayat putri hijau. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels

Salah satu hikayat yang terkenal adalah hikayat Putri Hijau. Cerita ini mengisahkan percintaan antara Raja Aceh kepada Putri dari Tanah Deli. Ringkasan Hikayat Putri Hijau cukup populer di daerah di Sumatera dan Aceh.

Dikutip dari buku Cendekia Berbahasa, Erwan Juhara, dkk (2005:221), hikayat adalah hasil sastra lama yang berbentuk prosa dan banyak menceritakan riwayat ajaib dari raja dan putra putrinya. Terdapat juga hikayat uang menceritakan dewa hindu dan nabi-nabi Islam.

Ringkasan Hikayat Putri Hijau tentang Kisah Cinta

ringkasan hikayat putri hijau. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels

Hikayat Putri Hijau menceritakan seorang raja yang mencintai putri dari Tanah Deli. Nama Putri Hijau sendiri berasal dari putri tersebut memancarkan sinar yang warna hijau. Lebih lengkapnya, simak ringkasan hikayat Putri Hijau di bawah ini.

1. Awal Kisah Raja Aceh dengan Putri Hijau

Kisah awal dari hikayat berjudul Putri Hijau akan menceritakan sang Raja dari Aceh dengan Putri. Sang Raja awalnya penasaran tentang sinar berwarna hijau yang selalu terang saat di bawah bulan purnama.

Rasa penasaran itu membuatnya menyuruh utusan untuk menyeledikinya. Hingga akhirnya sang Raja mengetahui sinar hijau tersebut berasal dari tubuh wanita.

2. Tumbuhnya Rasa Cinta

Karena memikirkan sang putri setiap malam, Raja pun akhirnya mulai jatuh cinta. Sehingga berkeinginan untuk bertemu dan menikah dengannya. Namun, tak perlu lama Raja pun mengutus menteri untuk meminang sang Putri Hijau untuknya.

Akan tetapi, keinginan tersebut tidak terpenuhi. Lantaran Putri Hijau masih belum menginginkan sosok suami. Penolakan tersebut berujung pada penyerangan Raja Aceh ke Kerajaan Deli.

3. Peperangan antara Kerajaan Aceh dan Deli

Perang antara dua kerajaan besar tak terlekakan. Rasa cinta yang awalnya bahagia berakhir dengan usaha saling membunuh. Pada detik-detik terakhir, sang Putri yang khawatir tertangkap berusaha bersembunyi.

Namun, akhirnya tertangkap oleh Raja Aceh dan sempat dibawa menggunakan kapal berlayar. Konon katanya, di tengah perjalanan tersebut Putri Hijau diselamatkan oleh sang kakak yang menjelma menjadi ular. Masyarakat percaya bahwa mereka mendiami bawah laut di sekitar Pulau Berhala.

Demikianlah penjelasan mengenai ringkasan hikayat Putri Hijau yang terkenal dari Sumatera dan Aceh. Semoga bermanfaat! (NUM)

Baca Juga: Latar Hikayat Bunga Kemuning beserta Pesan Moralnya