Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Rumus Laju Reaksi dan Pengertiannya dalam Kimia
28 Oktober 2023 17:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, struktur, komposisi, dan perubahan materi. Dalam ilmu kimia, ada laju reaksi yang merujuk pada seberapa cepat atau lambat suatu reaksi kimia berlangsung. Tentunya sangat penting untuk mengetahui rumus laju reaksi tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia, Yayan Sunarya, Agus Setiabudi (2007:97), hukum laju reaksi adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara kecepatan reaksi dan konsentrasi pereaksi dipangkatkan orde reaksinya.
Rumus Laju Reaksi yang Perlu Diketahui
Mengutip laman repositori.kemdikbud.go.id, pengertian laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau konsentrasi hasil reaksi (produk) tiap satuan waktu.
Laju reaksi juga bisa disebut sebagai perubahan konsentrasi reaktan atau produk per satuan waktunya. Di mana besaran laju reaksi bisa dilihat dari ukuran cepat lambatnya pada reaksi kimia yang terjadi.
Untuk mengetahui rumus laju reaksi, maka digunakan konsep laju reaksi kimia untuk reaksi A -> B yang dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
ADVERTISEMENT
Tanda negatif (-) hanya menyatakan pengurangan konsentrasi dan tanda positif (+) menyatakan pertambahan konsentrasi.
Secara umum akan:
Keterangan:
∆C = Perubahan konsentrasi
∆t = Perubahan waktu
Faktor-Faktor dari Laju Reaksi dan Contohnya
Ada empat faktor yang memengaruhi laju reaksi, yaitu
1. Konsentrasi
Prinsip kerja konsentrasi dapat menaikan laju reaksi disebabkan karena semakin tinggi konsentrasi, semakin banyak partikel yang bertumbukan sehingga meningkatkan laju reaksi.
2. Luas Permukaan
Luas permukaan dapat memengaruhi laju reaksi karena semakin luas permukaan, akan semakin banyak partikel yang bertumbukan, sehingga semakin besar pula laju reaksinya.
3. Suhu
Prinsip kerja suhu dapat menaikkan laju reaksi adalah dengan meningkatkan energi kinetik dari partikel-partikel pereaksi.
4. Katalis
Prinsip kerja katalis dapat meningkatkan laju reaksi adalah dengan cara menurunkan energi aktivasi reaksi tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, seperti apa contoh laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari? Misalnya, ketika menggoreng daging, maka daging akan dipotong menjadi potongan kecil untuk memperluas permukaan kontak. Ini mempercepat reaksi dan membuat daging lebih empuk.
Pepaya muda juga dapat digunakan sebagai katalisator dalam merebus daging untuk mempercepat penguraian, berkat enzim papain yang terkandung di dalamnya.
Contoh lainnya pada industri otomotif yang juga menerapkan prinsip kecepatan reaksi. Pada kendaraan bermotor, bensin yang diubah menjadi gas melalui karburator lebih mudah terbakar karena memiliki partikel yang lebih kecil.
Dengan mengetahui rumus laju reaksi, maka seseorang dapat mengukur dan memprediksi laju reaksi berdasarkan berbagai kondisi percobaan.
Pengetahuan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi juga penting dalam pengembangan berbagai aplikasi kimia lainnya. (VAN)
ADVERTISEMENT