Salah Satu Ciri Hikayat adalah Anonim yang Berarti Apa?

Ilustrasi salah satu ciri hikayat adalah anonim yang berarti. Sumber: Pexels/Suzy Hazelwood

Hikayat merupakan bentuk sastra lama di Indonesia yang memiliki ciri khas unik. Salah satu ciri hikayat adalah anonim yang berarti bahwa pengarang atau penulis cerita sering kali tidak diketahui identitasnya.

Dikutip dari Buku Sejarah 2 SMA Kelas XI Program Ilmu Sosial, Drs. Sardiman .M,M.Pd, (2008 123), hikayat adalah karya sastra yang berisi cerita sejarah yang menarik, penuh keajaiban, atau hal-hal yang kadang-kadang tidak masuk akal. Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran (karangan bebas atau prosa).

Salah Satu Ciri Hikayat Berarti Anonim yang Berarti Apa? Ini Jawabannya

Ilustrasi salah satu ciri hikayat adalah anonim yang berarti. Sumber: Pexels

Hikayat kental dengan nuansa Melayu klasik dan kisah yang penuh fantasi. Salah satu ciri penting dalam hikayat adalah anonim. Salah satu ciri hikayat adalah anonim yang berarti tanpa nama atau tidak diketahui asal usulnya.

Ketika dikatakan bahwa hikayat itu anonim, artinya pengarang cerita tidak diketahui secara pasti. Tidak ada catatan jelas mengenai siapa yang pertama kali menyusun kisah dalam hikayat, kapan cerita dibuat, atau bahkan di mana lokasi pastinya.

Sebagian besar hikayat tersebar dari satu daerah ke daerah lain melalui tradisi lisan atau tulisan tangan yang diperbanyak tanpa mencantumkan nama pengarangnya.

Sifat anonim ini menunjukkan bahwa hikayat adalah hasil dari proses kolektif masyarakat pada masa lampau, di mana cerita-cerita tersebut berkembang dan bisa berubah sesuai dengan konteks budaya yang berlaku di masyarakat pada waktu itu.

Dengan disampaikan dari satu generasi ke generasi lain, hikayat juga sering mengalami modifikasi tanpa ada adanya catatan pencipta asli yang tercatat.

Mengapa Hikayat Bersifat Anonim?

Ilustrasii salah satu ciri hikayat adalah anonim yang berarti. Sumber: Pexels/Lina Kivaka

Terdapat beberapa alasan mengapa hikayat cenderung anonim. Berikut ini beberapa alasannya.

1. Berawal dari Tradisi Lisan

Umumnya, hikayat berasal dari tradisi lisan, di mana cerita disampaikan secara verbal satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan tidak dokumentasi tertulis, nama pengarang sering tidak tercatat.

2. Fokus pada Pesan Moral

Pada masa lalu, tujuan utama hikayat adalah menyampaikan nilai moral. Fokus utama pada pesan yang disampaikan, bukan pada pengarangnya.

3. Cerita Berasal dari Mitos

Banyak hikayat terinspirasi oleh cerita rakyat, mitos, atau legenda yang sudah beredar luas di masyarakat. Oleh karena dari cerita rakyat, pengarang aslinya sering tidak dapat dilacak.

Salah satu ciri hikayat adalah anonim yang berarti hikayat menunjukkan cerita bukan hanya karya individu, tetapi bagian dari warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. (ERI)

Baca juga: 2 Unsur Ekstrinsik Teks Cerita Sejarah