Saprofit: Pengertian dan Contohnya

Ilustrasi saprofit adalah. Sumber: Pixabay/mirey2222

Banyak istilah Sains yang digunakan untuk menggolongkan makhluk hidup di Bumi salah satunya saprofit. Secara sederhana, saprofit merujuk pada organisme yang mampu menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati.

Organisme saprofit hidup dengan memanfaatkan jasad yang telah mati, seperti sampah organik, bangkai, atau kotoran. Kehadiran organisme ini sangat bermanfaat bagi manusia karena berperan dalam menguraikan materi organik yang sudah tidak terpakai, sehingga membantu proses daur ulang alami di lingkungan.

Pengertian Saprofit

Ilustrasi saprofit adalah. Sumber: Pixabay/adege

Banyak jenis organisme yang hidup saling berdampingan dan memiliki cara tersendiri dalam memperoleh energi. Seperti saprofit yang mendapatkan energinya dari bahan organik yang telah membusuk atau mati.

Dikutip dalam buku Seri Negara ASEAN: Thailand oleh Marfuzi (2021:93) pengertian saprofit adalah organisme yang hidup dan makan serta mendapatkan nutrisi dari bahan organik yang sudah mati atau membusuk. Ini dikarenakan saprofit tidak bisa membuat makanan sendiri karena tidak memiliki klorofil.

Sekilas saprofit mirip dengan parasit. Namun, aslinya organisme tersebut berbeda dengan parasit. Perbedaannya, parasit mengambil makanan dari makhluk yang hidup. Sedangkan saprofit mengambil makanan dari jasad yang telah mati.

Saprofit berperan penting dalam daur ulang materi di alam. Saprofit mengurai sisa-sisa makhluk hidup mati menjadi unsur-unsur yang sederhana, kemudian dikembalikan ke tanah dan digunakan oleh makhluk hidup selanjutnya. Saprofit memiliki ciri-ciri umum yaitu:

Contoh Saprofit

Ilustrasi saprofit adalah. Sumber: Pixabay/mirey2222

Saprofit bisa disebut juga dengan heterotrof, yaitu organisme yang mendapatkan energi dari bahan organik yang mati dan membusuk. Karena tidak bisa menghasilkan makanananya sendiri. Contoh organisme yang masuk dalam saprofit di antaranya sebagai berikut.

1. Jamur

Seperti jamur merang (Volvariella volvacea), Jamur tiram (Pleurotus ostreatus), Jamur kuping (Auricularia auricula-judae), dan masih ada lainnya.

2. Bakteri

Seperti Escherichia coli (mengurai makanan dalam usus manusia dan hewan), Desulfovibrio desulfuricans (mengurai sulfat, nitrat, dan nitrit), Clostridium sporogenes (mengurai asam amino), dan lainnya.

3. Pipa India (Monotropa uniflora)

Pipa india memiliki ciri tidak berklorofil, berwarna putih bening, bergantung pada tanaman inangnya untuk mendapatkan nutrisi, dan hidup di hutan.

4. Anggrek Corallorhiza

Anggrek Corallorhiza merupakan anggrek saprofit, yang memperoleh nutrisinya melalui hubungan parasit dengan miselium jamur. Habitat anggrek ini yaitu di hutan.

Kesimpulannya saprofit adalah organisme yang dapat hidup karena memperoleh nutrisi dengan menguraikan makhluk hidup yang telah mati. Contohnya jamur, bakteri, pipa india, dan anggrek Corallorhiza. (MRZ)

Baca juga: Siklus Hidup Deuteromycota pada Materi Organik