Konten dari Pengguna

Screen Time pada Anak: Pengertian, Dampak, serta Panduan Bagi Orang Tua

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 Juli 2023 18:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Screen time adalah. Sumber: Pexels/Harrison Haines
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Screen time adalah. Sumber: Pexels/Harrison Haines
ADVERTISEMENT
Screen time adalah waktu yang dihabiskan oleh seorang anak untuk menggunakan perangkat elektronik, seperti ponsel, tablet, komputer, maupun televisi. Hal ini mencakup berbagai aktivitas, termasuk menonton video, bermain game, dan browsing internet.
ADVERTISEMENT
Meskipun teknologi memberikan manfaat edukatif, terlalu banyak screen time dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan anak. Melakukan pembatasan screen time sangat penting supaya anak memiliki waktu untuk berinteraksi secara sosial.

Dampak Screen Time pada Anak

Ilustrasi Screen time adalah. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
Kesibukan membuat screen time anak kurang pengawasan. Berdasarkan jurnal Screen time and young children: Promoting health and development in a digital world, Canadian Paediatric Society, (2017: 83), dampak screen time adalah sebagai berikut.

1. Keterlambatan Perkembangan Bahasa dan Sosial

Terlalu banyak screen time dapat mengganggu interaksi langsung dengan orang tua dan teman sebaya, menghambat perkembangan bahasa dan keterampilan sosial anak.

2. Gangguan Tidur

Paparan cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi hormon melatonin, menyebabkan sulit tidur, gangguan tidur, dan akibatnya menurunkan kualitas tidur anak.
ADVERTISEMENT

3. Masalah Kesehatan Fisik

Terlalu lama berada di depan layar gadget dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, masalah mata, dan masalah kesehatan fisik lainnya.

4. Perilaku Agresif dan Impulsif

Anak yang terlalu sering terpapar konten yang tidak sesuai usia atau berlebihan dapat menunjukkan perilaku agresif dan impulsif.

5. Gangguan Konsentrasi dan Penurunan Kinerja Akademis

Terlalu banyak screen time dapat mengganggu konsentrasi anak dan mempengaruhi kinerja akademisnya.

6. Risiko Obesitas

Anak cenderung menjadi kurang aktif secara fisik ketika terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar, meningkatkan risiko obesitas.

7. Ketergantungan dan Kesulitan Mengatur Diri

Anak dapat menjadi kecanduan dengan teknologi dan kesulitan mengatur diri dalam mengontrol waktu penggunaannya.

8. Kurangnya Kreativitas dan Imajinasi

Terlalu banyak waktu di depan layar dapat menghambat kemampuan anak untuk bermain secara kreatif dan menggunakan imajinasi.

9. Masalah Mental dan Emosional

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara screen time yang berlebihan dengan masalah kesehatan mental dan emosional pada anak, termasuk kecemasan dan depresi.
ADVERTISEMENT

10. Rendahnya Kegiatan Fisik dan Olahraga

Screen time yang berlebihan seringkali menggantikan waktu yang seharusnya dihabiskan untuk bermain fisik dan olahraga, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat.

Panduan Bagi Orangtua dalam Pengawasan Screen Time pada Anak

Ilustrasi Screen time adalah. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
Penting bagi orangtua untuk memantau dan mengatur screen time agar tetap seimbang dengan aktivitas fisik, interaksi sosial, dan waktu lainnya. beberapa panduan yang dapat membantu orangtua dalam mengelola screen time anak adalah dengan menentukan batas waktu.
Selain itu, orang tua bisa lebih memprioritaskan kegiatan fisik diluar rungan bersama anak. Namun, saat screen time harus dilakukan, orangtua sebaiknya melakukan pendampingan pada aktivitas online dan memilihkan konten yang sesuai.
Melakukan permainan fisik dan tidur cukup adalah dua hal penting yang harus dimiliki pada masa kanak-kanak. Jadi, pada intinya, bijaksana terhadap memberlakukan screen time adalah suatu keharusan bagi orang tua supaya mencapai keseimbangan. (REY)
ADVERTISEMENT