Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Seberapa Penting Menulis Refleksi dan Kaitannya dengan Pembelajaran PJOK?
25 September 2024 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seberapa penting menulis refleksi dan kaitannya dengan pembelajaran PJOK? Pertanyaan ini mungkin sering terabaikan padahal refleksi berperan signifikan dalam mendukung proses kegiatan belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
Manfaat dari tulisan refleksi tidak hanya dirasakan oleh siswa, tetapi juga para guru. Refleksi merupakan langkah untuk memahami perkembangan diri, mengevaluasi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Seberapa Penting Menulis Refleksi dan Kaitannya dengan Pembelajaran PJOK? Ini Jawabannya
Jika bertanya, “Seberapa penting menulis refleksi dan kaitannya dengan pembelajaran PJOK?”, tentu jawabannya adalah sangat penting. Kegiatan ini bisa memberikan berbagai manfaat dalam bidang pendidikan, termasuk dalam konteks PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan).
Menurut buku Manfaat Kebiasaan Refleksi Diri Bagi Pendidik dan Peserta Didik, Tim Merdeka Mengajar dan Tanoto Foundation (2023), refleksi adalah proses memeriksa diri dan mengevaluasi diri secara berkelanjutan oleh pendidik dengan tujuan meningkatkan profesionalitas dalam praktik mengajar.
Namun, guru sering kali sulit mempraktikkan kegiatan refleksi. Untuk membangun kebiasaan refleksi, perlu diawali dengan kesadaran diri akan manfaat dan pentingnya melakukannya. Berikut manfaat refleksi bagi guru dan siswa.
ADVERTISEMENT
1. Memperdalam Pemahaman Konsep
Refleksi membantu siswa dan guru dalam menganalisis pengalaman belajar. Selain itu, juga memungkinkan peserta didik untuk mengaitkan konsep pembelajaran dengan pengalaman nyata ketika berolahraga.
2. Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis
Tidak hanya menulis apa yang dilakukan, refleksi juga mengevaluasi proses pembelajaran. Siswa bisa mengasah kemampuan berpikir kritis, seperti apa yang berhasil dan tidak, serta bagaimana cara memperbaiki diri di masa depan.
3. Mengidentifikasi Tantangan dan Menemukan Solusi
Konsisten melakukan refleksi membantu guru PJOK dalam mengidentifikasi tantangan proses pembelajaran. Dampaknya, pendidik bisa menemukan solusi kreatif untuk masalah tersebut dan memastikan metode pengajaran tetap efektif.
4. Meningkatkan Profesionalisme
Refleksi juga meningkatkan profesionalisme pendidik. Guru yang rutin melakukannya lebih tanggap dalam mendeteksi kendala rencana pembelajaran sekaligus mencari alternatif untuk mengatasinya.
5. Mengembangkan Keterampilan Metakognitif
Menulis refleksi membantu siswa dan guru dalam mengembangkan keterampilan metakognitif, yaitu kemampuan untuk merenungkan cara berpikir diri. Keterampilan ini efektif bagi pembelajaran karena menjadikan individu bisa merencanakan, memantau, dan mengevaluasi proses belajar secara lebih sadar dan terarah.
ADVERTISEMENT
Jadi, seberapa penting menulis refleksi dan kaitannya dengan pembelajaran PJOK? Jawabannya sangat penting. Menulis refleksi diri bukan hanya tugas pendidik, tetapi juga sarana meningkatkan kualitas peserta didik. (ALF)