Konten dari Pengguna

Sejarah dan Contoh Tari Rakyat yang Ada di Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Agustus 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi, Sejarah dan Contoh Tari Rakyat, foto: Unsplash/Rainier Ridao
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi, Sejarah dan Contoh Tari Rakyat, foto: Unsplash/Rainier Ridao
ADVERTISEMENT
Seni tari tradisional merupakan kekayaan budaya Indonesia yang masih dilestarikan hingga sekarang. Salah satu jenis yang menarik untuk dipahami adalah tari rakyat. Contoh tari rakyat salah satunya yaitu tari gong yang berasal dari Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Keanekaragaman tari rakyat Indonesia sudah menjadi identitas bangsa. Bahkan setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikan dari tariannya yang menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal maupun mancanegara.

Sejarah Tari Rakyat

Ilustrasi, Sejarah Tari Rakyat, foto: Unsplash/ Samantha Weisburg
Mengutip dari buku Mengenal aneka tarian rakyat Nusantara, Nenden Rilla Artistiana, ‎Sri Rejeki Merdekawati, 2010, tari rakyat atau tari tradisional adalah tarian yang tumbuh di kalangan rakyat. Ragam tarian ini muncul dari berbagai faktor contohnya letak geografis, seperti daerah pegunungan, dan pesisir pantai, hal ini yang membedakan bentuk dan dinamika tariannya.
Sejarah tarian rakyat sudah ada sejak beberapa abad yang lalu dan terbagi atas empat masa, berikut penjelasannya.

1. Pra Sejarah

Di zaman dulu, masyarakat Indonesia menganut ajaran animisme, ateis hingga dinamisme. Sehingga tari rakyat yang terbentuk berupa gerakan tangan yang diiringi nekara. Zaman pra sejarah, tari ini melambangkan kegembiraan, upacara, kesederhanaan.
ADVERTISEMENT

2. Indonesia-Hindu

Di masa ini tari rakyat mengalami perkembangan meliputi ragam ucapra adat, hiburan hingga keagamaan. Akulturasi dari kepercayaan Hindu melekat kuat dalam bentuk tarian. Sumber cerita Ramayana dan Mahabarata menjadi landasan untuk bentuk gerakan serta disusun selaras dengan kebutuhan berbagai upacara. Mereka percaya bahwa seni tari tersebut berasal dari para dewa.

3. Indonesia-Islam

Masuknya agama Islam turut mempengaruhi perkembangan seni tari rakyat. Adapun fungsi seni tari di zaman itu mengikuti perubahan dari peradaban rakyat yang mulai menganut ajaran Islam.

4. Perjuangan

Di zaman penjajahan, tari rakyat tidak mengalami perkembangan bahkan kemunduran. Keraton dan istana adalah lingkungan yang masih mempertahankan budaya seni tari. Fungsi tari di lingkungan tersebut untuk penyambutan tamu raja, rangkaian upacara penobatan hingga pernikahan.
ADVERTISEMENT

Contoh Tari Rakyat yang Populer di Indonesia

Ilustrasi, Contoh Tari Rakyat, foto: Unsplash/ Maick Maciel

1. Tari Saman dari Aceh

Tari yang terkenal dari kota Serambi Makkah ini berasal dari dataran tinggi Gayo. Menurut sejarah, tarian ini mulai tercatat di abad ke-14. Gerakan yang kompak dari setiap penari diiringi tabuhan gendang dan nyanyian menjadi daya tarik yang unik.

2. Tari Serimpi dari Yogyakarta

Tari Serimpi yang berasal dari kota Yogyakarta merupakan warisan budaya yang masih terjaga hingga saat ini. Tarian ini merupakan bentuk tari Jawa klasik dari tradisi Keraton Kesultanan Mataram.

3. Tari Tor-Tor dari Sumatera Utara

Tarian yang sudah ada zaman batak purba (sekitar abad ke-13) sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dan mancanegara. Iringan musik Magondangi diiringi gerakan hentakan kaki penari menimbulkan bunyi tor-tor, inilah yang kemudian menjadi daya tarik utama tari rakyat dari Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT

4. Tari Kecak dari Bali

Pulau Dewata terkenal dengan tari rakyat yang populer hingga mancanegara, salah satunya adalah tari Kecak. Tarian ini ditampilkan oleh belasan hingga puluhan laki-laki yang duduk melingkar. Makna dari tari ini menceritakan tentang barisan kera yang membantu Rama di kisah yang diangkat dari kitab Epos, Ramayana.
Itulah sejarah dan contoh tari rakyat yang ada di Indonesia yang perlu diketahui dan dijaga. Sebagai warga Negara Indonesia, wajib untuk melestarikan budaya sebagai bentuk identitas bangsa. (amanda)