Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Demokrasi Indonesia Periode UUD RIS (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950)
24 November 2023 14:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang terjadi di zaman dulu dan penting untuk dipelajari saat ini oleh siswa sejak di bangku sekolah. Mengetahui bagaimana sejarah demokrasi Indonesia akan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Mengenal Negara Demokrasi
Sebelum membahas tentang bagaimana sejarah demokrasi Indonesia periode UUD RIS (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950), penting untuk tahu apa yang dimaksud dengan negara demokrasi.
Mengutip dari buku Mengenal Lebih Dekat Demokrasi di Indonesia, Nadlirun, M.Pd., (2012:6), pengertian negara demokrasi adalah negara yang dijalankan dengan sistem pemerintahan berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Adapun pengertian demokrasi adalah berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang muncul pada abad ke-5 di Athena. Demokrasi berasal dari dua kata yaitu demos (rakyat) dan cratein atau kratos (pemerintahan).
ADVERTISEMENT
Demokrasi adalah salah satu indikator dalam perkembangan politik di sebuah negara dan memegang posisi penting dalam pembagian kekuasaan.
Sejarah Demokrasi Indonesia Periode UUD RIS (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950)
Kemudian di tanggal 27 Desember 1949, Ir. Soekarno sebagai Presiden Indonesia menyerahkan kekuasaannya kepada Asaat. Dalam konstitusi RIS mengatur tentang tugas, kewenangan, hak, kewajiban, dan kedudukan di suatu negara.
Hanya saja periode RIS berlangsung sebentar sehingga pada 19 Mei 1950 Indonesia kembali menjadi negara kesatuan. Lantas pada 15 Agustus 1950 diumumkan bahwa telah berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ir. Soekarno masih menjabat sebagai Presiden kala itu dan yang menemaninya adalah Drs. Mohammad Hatta selaku Wakil Presiden. Namun sebelumnya terjadi penyerangan yang dilakukan Belanda ke Indonesia sehingga pemimpin negara tertangkap.
Sebelum ditangkap, Soekarno sudah menyerahkan mandat pemerintahan kepada Mr. Syafruddin Prawiranegara di Sumatera. Sampai akhirnya Belanda mau melakukan perundingan negara pemerintahan tertawan.
Hingga pada tanggal 15 Agustus 1950, Soekarno kembali menjadi presiden NKRI setelah sebelumnya memimpin dua pemerintahan yaitu RI dan RIS.
Membaca sejarah demokrasi Indonesia periode UUD RIS (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950) sangat penting karena bisa tahu apa yang terjadi pada Indonesia di zaman dulu. (GTA)
ADVERTISEMENT