Konten dari Pengguna

Sejarah Perkembangan Bioteknologi dari Kuno hingga Modern

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 Januari 2025 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah perkembangan bioteknologi. Sumber: pexels.com/ChoknitiKhongchum.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah perkembangan bioteknologi. Sumber: pexels.com/ChoknitiKhongchum.
ADVERTISEMENT
Sejarah perkembangan bioteknologi telah dimulai sangat lama, yaitu ketika kebutuhan manusia melebihi yang dapat disediakan oleh alam. Manusia adalah makhluk istimewa yang selalu berusaha mencari cara untuk memperbaiki kualitas hidupnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini bioteknologi telah menjadi solusi utama untuk mengatasi berbagai keterbatasan di bidang pangan hingga kedokteran. Bioteknologi telah menjadi bagian dari kecanggihan teknologi.

Mengenal Sejarah Perkembangan Bioteknologi

Ilustrasi sejarah perkembangan bioteknologi. Sumber: pexels.com/NVoitkevich.
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara memanfaatkan bagian dari makhluk hidup agar menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat bagi manusia. Produk tersebut tidak harus benar-benar baru, namun bisa berupa perbaikan kualitas.
Perkembangan bioteknologi berisi daftar penemuan yang sangat panjang sejak zaman sebelum Masehi hingga sekarang. Beberapa ahli membaginya dalam berbagai periodisasi untuk mempermudah edukasi.
Berikut adalah salah satu periodisasi sejarah perkembangan bioteknologi tersebut, yang dikutip dari Modul PPG Pembelajaran 11: Bioteknologi, Eko Prasetya, di laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id.

1. Bioteknologi Kuno (Sebelum Tahun 1800)

Pada masa kuno, perkembangan bioteknologi dihasilkan dari pengamatan manusia terhadap alam. Saat itu bioteknologi dipicu kebutuhan akan pangan. Manusia yang masih makan hasil buruan berusaha untuk menyediakan pangan di dekat mereka.
ADVERTISEMENT
Berburu tidak selalu membuahkan hasil meski telah menempuh perjalanan jauh. Jika menanam atau beternak, mereka tidak perlu kemana-mana. Kebutuhan tersebut berlanjut dengan teknik penyimpanan dan pengawetan agar hasil panen tidak cepat habis.
Pada masa ini ditemukanlah keju, yoghurt, ragi, cuka dan produk fermentasi lainnya.

2. Bioteknologi Klasik (Tahun 1800 - Pertengahan Abad Ke-20)

Pada masa ini berkembang dasar-dasar transfer informasi genetik yang merupkan inti dari bioteknologi. Salah satu penelitian yang terkenal adalah hukum pola pewarisan sifat yang ditemukan oleh Mendel.
Penemuan penting lainnya di bidang kesehatan, antara lain vaksin cacar dan rabies yang dikembangkan oleh Edward Jenner. Perkembangan biologi sangat semarak sehingga mencapai masa eksponensial, terutama seputar ilmu genetika.

3. Bioteknologi Modern (Setelah Pertengahan Abad Ke-20)

Perkembangan bioteknologi sempat terhambat oleh Perang Dunia Kedua. Penemuan-penemuan penting pada masa ini, antara lain tentang struktur DNA, kloning, kultur jaringan, sekuensing DNA, manipulasi organisme, replikasi DNA dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Sejarah perkembangan bioteknologi sangat pesat sehingga menghasilkan banyak penemuan atau perbaikan tiap tahun. Tidak semua penemuan terkenal ke seluruh dunia, namun dapat menjadi solusi bagi masyarakat di sekitar penemunya. (lus)