Shalat Tarawih Berapa Rakaat? Inilah Penjelasannya

Ilustrasi shalat tarawih berapa rakaat. Sumber: unsplash.com/MasjidPogungRaya

Shalat tarawih berapa rakaat? Umat Islam yang berada di daerah baru mungkin akan menemui masjid yang menyelenggarakan salat tarawih dengan jumlah rakaat yang berbeda dengan daerah asalnya.

Perbedaan itu sudah berlangsung berabad-abad dan selama ini tidak menjadi masalah. Jemaah tinggal menyesuaikan diri atau mencari masjid lain dengan jumlah rakaat seperti yang diinginkan.

Shalat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Jawabannya

Ilustrasi shalat tarawih berapa rakaat? Sumber: unsplash.com/MasjidPogungRaya.

Salat tarawih adalah ibadah sunah yang dilakukan setelah salat isya selama bulan Ramadan. Tarawih bisa dilakukan sendiri, namun lebih dianjurkan berjemaah. Untuk salat berjemaah, jumlah rakaatnya tergantung kesepakatan pengurus atau mengikuti imam masjid.

Di Indonesia, yang banyak ditemui adalah 11 rakaat dan 23 rakaat termasuk salat witir. Namun demikian, ada pula yang salat tarawih hingga 36 rakaat belum termasuk witir. Biasanya, jumlah rakaat di suatu masjid tidak berubah-ubah.

Karena itu, wajar jika anak-anak bertanya, sebenarnya shalat tarawih berapa rakaat? Berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa praktik salat tarawih tersebut.

1. Salat Tarawih 11 Termasuk Witir

Dikutip dari Fiqih Sunnah Jilid 1, Sayyid Sabiq (2017:370), para perawi meriwayatkan dari Aisyah ra. bahwa Rasulullah tidak mengerjakan salat malam lebih dari 11 rakaat, baik bulan Ramadan maupun selain bulan Ramadan.

Abu Ya'la dan Thabrani meriwayatkan dengan sanad Hasan tentang Ubai bin Ka'ab di Madinah yang menemui Nabi Muhammad saw. untuk menceritakan bahwa dirinya telah memimpin salat 8 rakaat dan witir 3 rakaat. Nabi Muhammad mengangguk seolah menyetujuinya.

Dasar-dasar tersebut digunakan untuk mengerjakan salat 11 rakaat hingga sekarang dan banyak dipraktikkan di Indonesia.

2. Salat Tarawih 20 Rakaat

Ini merupakan pendapat fuqaha dari penganut mazhab Hanafi dan Hambali, serta Dawud Azh-Zhahiri. Tarmidzi mengatakan bahwa salat tarawih yang dilakukan sebanyak 20 rakaat berpegang pada riwayat dari Umar, Ali dan para sahabat Nabi lainnya.

Tsauri, Ibnu Mubarak dan Syafi'i mengatakan bahwa mereka mendapati kaum Muslimin di Makkah mengerjakan salat tarawih 20 rakaat. Di Indonesia, banyak juga masjid yang menjalankan salat tarawih 20 rakaat ditambah dengan salat witir 3 rakaat.

3. Salat Tarawih 36 Rakaat

Jumlah ini mengikuti pendapat Imam Malik. Ketika itu, jemaah di Madinah merasa kurang dalam beribadah karena tidak memiliki Ka'bah. Lalu mereka salat sebanyak 20 rakaat seperti jemaah di Makkah kemudian menambah 16 rakaat lagi, belum termasuk witir.

Pertanyaan tentang shalat tarawih berapa rakaat memiliki banyak penjelasan. Umat Islam cukup menyesuaikan dengan praktik yang dilakukan di masjid setempat. (lus)

Baca juga: Shalat Tarawih Muhammadiyah Berapa Rakaat? Simak Penjelasannya