Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Siapakah Isabel dan Melati Wijsen? Ini Jawabannya
21 Januari 2025 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gerakan Bye Bye Plastic Bag yang berawal dari Bali sudah tersebar ke seluruh dunia? Namun siapakah Isabel dan Melati Wijsen yang merupakan pendiri dari Bye Bye Plastic Bag?
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2013, di usia mereka yang masih 10 dan 12 tahun mereka sudah lantang bersuara di tengah-tengah keramaian wisatawan pantai di Bali agar tidak menggunakan plastik sekali pakai melalui gerakan Bye Bye Plastic Bag.
Siapakah Isabel dan Melati Wijsen? Anak Muda Pecinta Lingkungan
Sampah plastik di laut Bali menjadi masalah nasional karena menjadi promosi yang buruk bagi wisata Indonesia. Dampaknya bagi kesehatan organisme laut juga sudah mulai mengkhawatirkan. Sampah plastik di laut bisa berpindah-pindah sesuai arus laut sehingga penyebarannya membahahayakan.
Dikutip dari buku Solusi Pengelolaan Sama Kota Edisi Kedua, Chandra Purnomo (2024:65) Indonesia dengan penduduk yang besar dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi mengakibatkan terus bertambahnya volume timbunan sampah setiap tahunnya. Angka timbunan tersebut pertahun terus meningkat dengan pesat.
ADVERTISEMENT
Siapakah Isabel dan Melati Wijsen? Mereka adalah kakak beradik yang merupakan aktivis lingkungan dari Bali. Gerakan mereka yaitu Bye Bye Plastic Bag timbul dari kekhawatiran mereka akan ancaman polusi plastik yang merusak kampung halaman mereka.
Diawali dari gerakan yang bersifat spontan, namun dilakukan secara konsisten Isabel dan Melati berhasil mengajak wisatawan dan masyarakat lokal Bali untuk membersihkan sampah plastik di pesisir pantai. Mereka bahkan berhasil mendapatkan seratus ribu tanda tangan untuk mendapat dukungan pemerintah setempat.
Melati dan Isabel beserta teman-temannya juga membantu toko-toko setempat untuk menggunakan tas dari bahan alternatif sebagai pengganti tas plastik.
Berkat ketekunan dan konsistensi mereka, gerakan Bye Bye Plastic Bag mendapat dukungan global. Sebanyak 13 negara menunjukkan ketertarikan untuk mendukung gerakan tersebut. Berdasarkan survey Making Oceans Plastic Free yang merupakan partner Bye Bye Plastic Bags, jumlah kantong plastik berkurang sampai 40% di tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Mereka juga berhasil meraih penghargaan Bambi di Berlin Jerman pada 16 November 2021 berkat progam mereka yang inspiratif.
Berkat kegigihan dan keseriusan kakak beradik tersebut saat ini mereka memiliki lebih dari 50 tim di seluruh dunia yang dipimpin oleh anak muda, mulai dari Australia, Spanyol, Swiss hingga Yunani.
Setelah membaca informasi di atas sudah dapat diketahui siapakah Isabel dan Melati Wijsen yang merupakan anak-anak muda inspiratif pecinta lingkungan pendiri gerakan Bye Bye Plastic. (EA)
Baca juga : 5 Fungsi Hutan Bakau Bagi Lingkungan