Konten dari Pengguna

Sifat-Sifat Gas Mulia beserta Unsur dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Oktober 2023 16:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sifat-sifat gas mulia beserta unsur dan pemanfaatannya dalam kehidupan. Sumber: Pixabay/Elchinator
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sifat-sifat gas mulia beserta unsur dan pemanfaatannya dalam kehidupan. Sumber: Pixabay/Elchinator
ADVERTISEMENT
Gas mulia merupakan unsur kimia golongan 8 atau VIII A di tabel periodik. Gas ini memiliki sifat khusus yang membedakan dengan golongan unsur lainnya. Sifat-sifat gas mulia terbagi menjadi 3, yaitu sifat periodik, sifat fisik, dan sifat kimia.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya istilah gas mulia yang digunakan dalam kimia mengacu pada unsur-unsur kimia tertentu yang terletak dalam kelompok gas di tabel periodik, terutama golongan 18, yang juga dikenal sebagai golongan gas mulia atau gas inert.

Sifat-Sifat Gas Mulia

Ilustrasi sifat-sifat gas mulia. Sumber: Pixabay/Elchinator
Dari namanya, dapat menduga bahwa golongan ini berwujud gas dan bersifat mulia, artinya sukar bereaksi dengan unusr lain. Dalam buku Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas XII, Nana Sutresna (2007:96-98), sifat-sifat gas mulia, yaitu sebagai berikut.

1. Sifat Periodik

Dengan elektron valensi yang sudah penuh gas mulia termasuk unsur yang stabil. Artinya, sukar bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima ataupun melepas elektron. Hal ini dapat dilihat dari harga afinitas elektronnya yang rendah.
Kestabilan unsur-unsur golongan gas mulia menyebabkan unsur ini sukar membentuk ion, artinya sukar melepas atau menerima elektron. karean dalam melepaskan sebuah elektron (untuk dapat membentuk ion) gas mulia memerlukan energi besar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sifat sukar bereaksi dari gas mulia juga disebabkan oleh jari-jari atom unsur golongan gas mulia yang sangat kecil sehingga elektron terluar relatif lebih tertarik ke inti atom.

2. Sifat Fisik

Titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia lebih kecil daripada suhu rungan (25°C atau 298K) sehingga seluruh unsur gas mulia berwujud gas. Karena bersifat stabil, unsur-unsur gas mulia tersebut di alam berada dalam bentuk monoatomik.

3. Sifat Kimia

Sebagian gas mulia dapat bereaksi dengan unsur lain. Contoh reaksi xenon dengan zat-zat pengoksida kuat, yaitu gas fluorin mengahsilkan senyawa XeF2, XeF4, dan XeF6.
Selain itu, reaksi kripton menghasilkan senyawa KrF2. Gas mulia yang sampai saat ini belum dapat bereaksi dengan unsur lain, yaitu He, Ne, dan Ar. Hal ini diduga karena tingkat kestabilannya yang sangat tinggi.
ADVERTISEMENT

Unsur Gas Mulia dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan

Ilustrasi unsur gas mulia dan pemanfaatannya dalam kehidupan. Sumber: Pixabay/PAVM
Unsur gas mulia adalah unsur-unsur kimia yang terletak dalam kelompok 18 (VIII A) pada tabel periodik. Berikut adalah unsur-unsur gas mulia beserta pemanfaatannya dalam kehidupan.

1. Helium

Helium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang He dan nomor atom 2. Helium tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun, hampir inert, dan berupa gas monatomik.
Dalam kehidupan, gas helium dimanfaatkan untuk balon udara, pengsisi balon, industri semikonduktor, pendingin dalam peralatan medis, dan juga dalam pencitraan resonansi magnetik (MRI).

2. Neon

Neon adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ne dan nomor atom 10. Neon adalah gas mulia teringan kedua setelah helium. Gas ini berwarna oranye kemerahan saat dimasukkan dalam tabung vakum dan dalam lampu neon.
ADVERTISEMENT
Gas neon dimanfaatkan dalam lampu neon untuk menghasilkan cahaya berwarna, serta dalam tanda-tanda dan tampilan yang memerlukan pencahayaan khusus.

3. Argon

Argon adalah unsur kimia dengan simbol Ar dan nomor atom 18. Argon adalah gas ketiga yang paling umum di atmosfer bumi. Unsur ini hampir tidak pernah mengalami reaksi kimia.
Argon dimanfaatkan dalam pengelasan logam untuk mencegah oksidasi, dalam lampu pijar khusus, dalam industri semikonduktor, dan sebagai gas isolasi dalam panel isolasi.

4. Kripton

Kripton adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Kr dan nomor atom 36. Kripton merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa yang terjadi dalam jumlah kecil di atmosfer dan sering digunakan dengan gas langka lainnya dalam lampu fluoresen.
ADVERTISEMENT
Kripton dimanfaatkan dalam lampu sorot untuk fotografi dan film, serta dalam beberapa aplikasi laser. Juga digunakan dalam bidang optik dan dalam penelitian ilmiah.

5. Xenon

Xenon adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Xe dan nomor atom 54. Xenon tidak berwarna, dan tidak berbau yang ditemukan di atmosfer Bumi dalam jumlah kecil.
Unsur ini dimanfaatkan dalam lampu sorot kuat, dalam beberapa jenis laser, dalam pencitraan medis, seperti tomografi emisi foton tunggal (SPECT) dan tomografi positron (PET), serta dalam penelitian ilmiah.

6. Radon

Radon adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Rn dan nomor atom 86. Unsur ini merupakan sebuah gas mulia yang bersifat radioaktif, tidak berwarna, tidakberbau, dan tidak berasa.
Dengan sifat radioaktifnya, radon umumnya dimanfaatkan sebagai terapi untuk mengobati tumor dan kanker. Namun, radon memiliki potensi masalah kesehatan jika terakumulasi dalam ruangan tertutup karena radioaktivitasnya.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui sifat-sifat gas mulia beserta unsur dan pemanfaatannya dalam kehidupan yang telah dijelaskan di atas, diharapkan pembaca dapat membedakannya dengan unsur jenis golongan lain. (MRZ)