Konten dari Pengguna

Sifat-Sifat Vektor beserta Jenis dan Notasinya dalam Ilmu Fisika

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Oktober 2023 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sifat-sifat vektor beserta jenis dan notasinya. Sumber: Unsplash/Dan Cristian Pădureț
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sifat-sifat vektor beserta jenis dan notasinya. Sumber: Unsplash/Dan Cristian Pădureț
ADVERTISEMENT
Vektor merupakan besaran Fisika yang mempunyai besar dan arah. Artinya, vektor tidak hanya menunjukkan besaran nilai melainkan juga arah ke mana sesuatu tersebut bekerja. Salah satu sifat-sifat vektor adalah dapat dipindahkan dari satu posisi ke posisi lainnya
ADVERTISEMENT
Beberapa besaran vektor antara lain perpindahan, kecepatan, gaya, tekanan, medan magnet, dan momentum. Besaran-besaran tersebut selalu dapat dikaitkan dengan arah kemana vektor itu bekerja.

Sifat-Sifat Vektor

Ilustrasi sifat-sifat vektor. Sumber: Unsplash/Anoushka Puri
Dikutip dalam buku Fisika Terapan, Lusiani, Arief Muliawan, Ratnadewi (2021:5) vektor merupakan jenis besaran yang memiliki nilai serta arah.
Beberapa besaran yang termasuk dalam besaran vektro yaitu perpindahan, gaya, kecepatan, akselerasi, dan sebagainya. Adapun sifat-sifat vektor adalah sebagai berikut.

1. Dapat Dipindahkan

Meskipun memiliki arah, vektor tidak memiliki posisi. Artinya, vektor dapat dipindahkan dari satu posisi ke posisi lainnya asalkan besar dan arahnya tetap sama.

2. Dapat Diuraikan

Vektor dapat diuraikan untuk mempermudah analisis data. Vektor dua dimensi dapat diuraikan menjadi komponen horizontal dan vertikal. Adapun vektor tiga dimenasi dapat diuraikan menjadi bentuk xx, yy, dan zz.
ADVERTISEMENT

3. Dapat Dioperasikan

Selain dapat dipindahkan dan diuraikan, vektor bersifat dapat dioperasikan secara matematis. Artinya, vektor dapat ditambah, dikurangi, dan juga dikali.

Jenis Vektor

Ilustrasi jenis vektor. Sumber: Pixabay/Kaboompics
Dalam Fisika secara garis besar, vektor dapat dibagi menjadi dua, yaitu vektor sejajar dan vektor berlawanan, berikut penjelasannya.

1. Vektor Sejajar

Vektor sejajar adalah dua buah vektor atau lebih yang memiliki arah yang sama. Tidak peduli besar nilainya, dua buah vektor disebut sejajar jika arahnya sama.

2. Vektor Berlawanan

Vektor berlawanan adalah kebalikan dari vektor sejajar. Vektor berlawanan merupakan dua vektor yang arahnya saling berlawanan. Misalnya, satu vektor mengarah ke kanan sedangkan vektor lainnya ke kiri.

Notasi Vektor

Ilustrasi notasi vektor. Sumber: Pixabay/Tumisu
Sebuah vektor diberi notasi dan digambarkan secara khusus dengan pengertian dan batasan yang jelas. Vektor diberi notasi berupa huruf besar atau kecil yang dicetak tebal atau diberi tanda panah di atasnya.
ADVERTISEMENT
Misalnya vektor sebuah gaya dapat digambarkan atau dituliskan dengan atau F (berasal dari force). Atau misalnya, besar vektor adalah AB atau |AB|. Penulisan simbol atau lambang vektor dapat dilakukan dengan 2 cara sebagai berikut.
Jika menggunakan dua huruf, maka huruf pertama (A) merupakan titik asal vektor, atau juga disebut pangkal vektor. Sedangkan huruf di belakang (B) merupakan arah vektor atau titik terminal atau ujung vektor.
Selain itu, sebuah vektor juga digambarkan dengan sebuah anak panah (→) yang terdiri atas pangkal, panjang dan arah anak panah. Adapaun penjelasannya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Titik Awal atau Titik Pangkal

Titik awal sebagai tanda anak panah merupakan titik tangkap vektor. Titik tangkap vektor artinya titik kedudukan tempat vektor itu mulai bekerja.

2. Panjang Anak Panah

Panjang anak panah menyatakan nilai atau besar vektor, vektor yang lebih besar digambarkan dengan anak panah yang lebih panjang, begitu juga sebaliknya, vektor yang lebih kecil digambarkan dengan anak panah yang lebih pendek.

3. Arah Anak Panah

Arah anak panah menggambarkan vektor. Untuk arah ini biasanya digunakan istilah arah ke kanan, arah ke kiri, arah ke atas, arah ke bawah, tegak lurus bidang gambar menuju pembaca, dan arah tegak lurus bidang gambar menjauhi pembaca.
Arah vektor dinyatakan dengan sudut yang diapit oleh vektor itu dengan sumbu–x positif, sudut yang berputar searah jarum jam diberi tanda negatif dan sudut yang berputar berlawanan arah jarum jam diberi tanda positif.
ADVERTISEMENT

4. Garis Perpanjangan Vektor

Garis ini disebut dengan garis kerja vektor, misalnya garis |. Untuk kepentingan operasi vektor misalnya penjumlahan, selisih dan sebagainya, titik tangkap sebuah vektor dapat dipindah-pindahkan tetapi dengan tidak mengubah panjang dan arah vektor.
Demikian pembahasan mengenai sifat-sifat vektor beserta jenis dan notasinya dalam ilmu fisika. Semoga penjelasan di atas bermanfaat. (MRZ)