Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Siklus Sel: Pengertian dan Tahapan-tahapannya
5 Agustus 2024 12:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Siklus sel dipelajari secara khusus karena penting bagi makhluk hidup. Siklus ini diperlukan karena dalam proses ini terjadi perbaikan, pertumbuhan dan reproduksi.
ADVERTISEMENT
Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup yang sulit diamati. Namun siklusnya penting untuk dipahami karena jika tidak berjalan sebagai mestinya akan mengganggu pertumbuhan makhluk hidup.
Mengenal Siklus Sel
Dikutip dari Schaum's Outlines: Biologi Edisi Kedua, George H. Fried dan George J. Hademenos (1999:93), Pengertian siklus sel adalah peristiwa pertumbuhan dalam sel yang diikuti oleh reproduksi sel secara berulang-ulang mengikuti ritme tertentu.
Tahapan dan durasi masing-masing tahap pada setiap siklus berbeda-beda tergantung pada jenis selnya. Contohnya, pada sumsum tulang memerlukan waktu selama 10-18 jam, telur dan sperma selama 2-3 hari, sedangkan sel darah merah selama 120 hari.
Untuk menerangkan tentang siklus ini, para ahli membuat model berbentuk lingkaran seperti tombol dengan beberapa check point yang diberi nama fase G1, S, G2 dan M. Model tersebut dapat disesuaikan dengan jenis sel yang sedang dijelaskan.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah tahapan-tahapan siklus pada sel berdasarkan model tersebut secara umum.
1. Fase G1
Fase ini merupakan tempat terjadinya fungsi-fungsi vegetatif atau nonreproduktif. Fungsi-fungsi vegetatif terdiri dari pertumbuhan, peningkatan jumlah organel, dan produksi zat-zat, baik untuk diekspor maupun digunakan secara intraselular.
Siklus sel-sel yang tidak melakukan pembelahan akan berhenti di fase ini. Sedangkan sel-sel lain akan melanjutkan perjalanan ke fase berikutnya.
2. Fase S
Pada fase ini, DNA nukleus berlipat ganda sebagai persiapan untuk pembelahan nukleus dan kromosom. Protein-protein yang berhubungan dengan kromosom mulai terbentuk, sedangkan tingkat metabolisme sel menurun.
3. Fase G2
Pada fase ini terjadi pengorganisasian materi untuk pembentukan struktur-struktur terspesialisasi. Struktur ini diperlukan untuk pergerakan kromosom dan replikasi sel.
4. Fase M
Fase pembelahan sel yang sebenarnya ini dibagi dua, yaitu mitosis dan sitokinesis. Mitosis adalah pembagian materi-materi nukleus, terutama kromosom. Sedangkan sitokinesis adalah pembelahan sitoplasma.
ADVERTISEMENT
Kromosom akan tampak dan mengalami pergerakan yang berurutan. Selanjutnya, satu set replika kromosom (kromatid) akan bermigrasi ke masing-masing kutub sel. Sitoplasma membelah, lalu dua sel baru muncul. Dengan demikian, siklus baru siap dimulai dari G1 lagi.
Jika siklus sel terganggu maka dapat mengakibatkan berbagai penyakit, antara lain penyakit genetik. Karena itu, seluk beluk sel penting untuk dipelajari. (lus)