Sinopsis Cerpen Malaikat Juga Tahu Karya Dee Lestari

Ilustrasi sinopsis cerpen malaikat juga tahu. Sumber: pexels.com/Tara Winstead

Dee Lestari adalah salah satu penulis terkenal dari Indonesia yang sudah melahirkan banyak karya novel serta cerpen. Salah satu contoh cerpen karya Dee Lestari adalah Malaikat Juga Tahu. Lantas seperti apa sinopsis cerpen Malaikat Juga Tahu?

Penulis awalnya membuat lirik dari judul sama lalu kemudian direalisasikan menjadi video klip. Ketiga karya yang dihasilkan dari satu cerita ini membuat pembaca tertarik dengan isi tulisannya.

Sinopsis Cerpen Malaikat Juga Tahu dengan Tema Unik

Ilustrasi sinopsis cerpen malaikat juga tahu. Sumber: pexels.com/Palesska

Mengutip dari buku Ayo Menulis Cerpen Panduan Praktis Menulis Cerita Pendek bagi Pelajar, Sri Dewita, S.Pd, (2024:1), pengertian cerita pendek atau cerpen adalah sastra berbentuk tulisan yang dikemas secara ringkas dan bisa dibaca satu kali duduk.

Cerita dalam cerpen bersifat fiksi dan hanya membahas permasalahan satu tokoh saja. Cerpen bisa menceritakan berbagai genre seperti persahabatan, keluarga, dan sebagainya dengan tujuan menghibur pembaca.

Ada banyak penulis Indonesia yang menulis cerpen salah satunya Malaikat Juga Tahu karya Dee Lestari. Sinopsis cerpen Malaikat Juga Tahu adalah seorang Ibu yang memiliki anak dengan keterbatasan mental yaitu autisme.

Perempuan yang akrab disapa Bunda itu memiliki dua orang anak yang disapa Abang dan Adik. Abang berumur 38 tahun namun ada jiwa anak 4 tahun yang tersembunyi di dalamnya.

Walaupun begitu, Abang cukup cerdas bahkan suka membantu Bunda merawat indekosnya. Sedangkan Adik atau anak kedua Bunda merantau keluar negeri.

Abang dekat dengan perempuan di kosnya dan jatuh cinta dengan perempuan itu. Namun ternyata, perempuan itu menyukai adiknya.

Perempuan itu tidak ingin menjadi kekasih Abangnya bahkan menolak permintaan Bunda untuk selalu datang setiap malam minggu. Lalu perempuan itu pergi meninggalkan mereka dan Abang semakin menderita.

Bunda menangis setiap malam karena Abang mengacak-acak rumah saat malam minggu. Jika beruntung, Abang akan kelelahan dan tidur di pangkuan Bunda. Namun jika tidak, Bunda akan memberi obat penenang kepada Abang agar mereda.

Sinopsis cerpen Malaikat Juga Tahu di atas mengajarkan kepada pembaca tentang kekuatan cinta seorang Ibu kepada anak-anaknya. Cerpen tersebut menggunakan gaya bahasa ekspresif dan puitis yang bisa membuat pembaca tenggelam di setiap kalimat. (GTA)

Baca Juga: 6 Cerpen Karya Putu Wijaya, Sastrawan Asal Bali