Konten dari Pengguna

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dan Tantangannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Oktober 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Strategi pembelajaran berdiferensiasi penting dirancang sebelum proses belajar. Hal ini agar siswa dengan kebutuhan yang berbeda dapat memahami materi yang disampaikan. Tak hanya itu, potensi yang dimiliki anak juga dapat muncul dan dapat berkembang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pembelajaran Berdiferensiasi yang Kreatif dan Inovatif, Riyanti Susiloningtyas, dkk (2024:64), pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak pada peserta didik dan menyenangkan serta memberikan pemahaman mendalam memerlukan kreatifitas dari guru.

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Proses pembelajaran dengan siswa yang memiliki kebutuhan berbeda-beda memang haarus menerapkan strategi khusus. Sebab, guru harus menyadari dan memfasilitasi kebutuhan tersebut. Berikut beberapa strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat diterapkan.
ADVERTISEMENT

Tantangan Pembelajaran Berdiferensiasi

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Strategi pembelajaran berdiferensiasi tentu akan mengadapi berbagai tantangan dalam penerapannya. Sebab, diperlukan proses khusus agar siswa dengan kebutuhan yang berbeda dapat menerima materi dengan baik. Oleh karena itu, simak beberapa tantangannya di bawah ini.

1. Waktu yang Terbatas

Meskipun pembelajaran berdiferensiasi menarik untuk diterapkan, guru memiliki kendala mengenai waktu yang dibutuhkan. Sebab, keterbatasan waktu tersebut akan berdampak pada perhatian yang tidak maksimal pada setiap siswa. Sehingga akan sulit guru memeriksa pemahaman dan preferensi belajar masing-masing siswa.

2. Tekanan yang Tinggi

Kebutuhan yang berbeda setiap siswa memang menjadi tantangan bagi guru. Dengan menerapkan pembelajarn berdiferensiasi ini akan membuat guru tertekan. Sebab, akan ada banyak tahapan yang harus dilalui.

3. Biaya yang Tinggi

Pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan pada suatu kelas, tentunya membutuhkan sumber daya yang lebih. Hal ini untuk menunjang pembelajaran dengan baik. Tak hanya itu, penyediaan tenaga pengajar yang tidak sedikit mmebuat biaya yang dibutuhkan lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat dijadikan referensi bagi guru. Semoga bermanfaat! (NUM)