Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Strategi Pembelajaran Diferensiasi: Pengertian dan Fungsinya
15 Juli 2024 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Strategi pembelajaran diferensiasi merupakan salah satu penerapan baru dalam bidang pendidikan. Di dunia pendidikan yang terus berkembang, setiap siswa adalah individu unik dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan menyerap pembelajaran yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Bayangkan suatu kelas yang setiap siswanya merasa diperhatikan, didukung, dan termotivasi untuk belajar. Inilah yang dapat dicapai melalui strategi pembelajaran dengan diferensiasi tersebut.
Pengertian Strategi Pembelajaran Diferensiasi
Strategi pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pengajaran yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa secara individu. Artinya, guru merancang dan menyampaikan materi pelajaran dengan cara khusus.
Cara atau metode tersebut membuka peluang bagi semua siswa, dengan berbagai kemampuan dan minat, untuk memahami dan menguasai materi. Strategi ini melibatkan penyesuaian konten, proses, dan produk belajar agar sesuai dengan kebutuhan belajar siswa yang beragam.
Berdasarkan keterangan di buku Pendidikan Inklusi berbasis GEDSI (Gender Equality, Disability and Social Inclusion), Hamidulloh Ibda, Andrian Gandi Wijanarko, (2023), tujuan strategi ini adalah untuk memberikan kesempatan belajar yang adil dan efektif.
ADVERTISEMENT
Caranya adalah dengan menyesuaikan metode penyampaian materi, aktivitas belajar, dan evaluasi hasil belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan kebutuhan masing-masing siswa.
Fungsi Pembelajaran Diferensiasi
Secara lebih rinci, fungsi dari adanya strategi pembelajaran dengan diferensiasi adalah sebagai berikut.
1. Memenuhi Kebutuhan Belajar Individu
Pembelajaran diferensiasi membantu guru untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa. Baik yang berkemampuan tinggi maupun yang memerlukan dukungan tambahan.
2. Meningkatkan Keterlibatan Siswa
Dengan menyesuaikan metode pengajaran sesuai minat dan preferensi belajar siswa, pembelajaran diferensiasi dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam proses belajar.
3. Mengoptimalkan Potensi Siswa
Pembelajaran diferensiasi memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatannya sendiri, sehingga dapat mengoptimalkan potensi akademik mereka.
4. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Inklusif
Strategi ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Saat semua siswa merasa dihargai dan didukung dalam proses belajar mereka.
ADVERTISEMENT
5. Meningkatkan Hasil Belajar
Dengan penyesuaian yang tepat, siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran dan mencapai hasil belajar yang lebih baik.
Bisa disimpulkan bahwa strategi pembelajaran diferensiasi memfokuskan untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang adil untuk belajar. Selain itu, juga memastikan mereka dapat berhasil di lingkungan pendidikan yang beragam. (DNR)