Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Strategi SQ3R Dimulai dari Apa? Ini Informasinya
30 April 2025 11:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam dunia pembelajaran, strategi membaca sangat penting untuk membantu siswa dan mahasiswa memahami bahan bacaan secara efektif. Salah satu strategi yang telah terbukti efektif adalah SQ3R, singkatan dari Survey, Question, Read, Recite, dan Review. Namun, muncul pertanyaan penting, yaitu strategi SQ3R dimulai dari apa?
ADVERTISEMENT
Menurut buku Strategi Belajar Mengajar, Habibati (2017:142), definisi model pembelajaran SQ3R merupakan sebuah strategi pemahaman yang membantu siswa berpikir tentang teks yang sedang mereka baca.
Tujuan penggunaan model pembelajaran SQ3R ini adalah untuk membimbing siswa untuk membaca dan berpikir layaknya pembaca efeketif.
Strategi SQ3R Dimulai dari Membangun Gambaran Umum
Model ini tidak hanya mendorong siswa untuk membaca secara aktif, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis melalui proses bertahap yang sistematis. Namun seringkali masih dipertanyakan, strategi SQ3R dimulai dari apa?
Strategi ini diawali dengan membangun gambaran umum tentang bahan untuk menumbuhkan pertanyaan dari judul dan membaca. Langkah awal ini dikenal sebagai survey. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Survey (Meninjau Secara Umum)
Langkah pertama dalam metode SQ3R adalah meninjau secara keseluruhan bahan bacaan. Pembaca diminta untuk melihat judul, subjudul, gambar, grafik, atau ringkasan yang tersedia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran umum mengenai isi bacaan, sehingga otak bersiap untuk menerima informasi.
ADVERTISEMENT
2. Question (Membuat Pertanyaan)
Setelah mendapatkan gambaran umum, pembaca didorong untuk membuat pertanyaan berdasarkan informasi awal yang diperoleh dari tahap Survey. Misalnya, dari judul atau subjudul, pembaca dapat merumuskan pertanyaan seperti: Apa yang dimaksud dengan konsep ini? Mengapa hal ini penting? Pertanyaan ini akan memicu rasa ingin tahu dan meningkatkan fokus saat membaca.
3. Read (Membaca Secara Aktif)
Tahap berikutnya adalah membaca. Di sini, pembaca membaca isi teks dengan tujuan menjawab pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya. Fokus membaca diarahkan pada pencarian informasi penting, bukan hanya membaca sekadar mengikuti kata demi kata.
4. Recite (Mengulang Isi Bacaan)
Setelah membaca, pembaca diajak untuk mengulang atau menjelaskan kembali isi bacaan dengan kata-kata sendiri. Ini bisa dilakukan dengan berbicara atau menulis. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat pemahaman dan mengingat informasi lebih lama.
ADVERTISEMENT
5. Review (Meninjau Kembali)
Langkah terakhir adalah meninjau ulang seluruh materi. Di tahap ini, pembaca mengecek kembali jawaban atas pertanyaan yang telah dibuat dan memastikan bahwa poin-poin penting telah dipahami dengan baik. Review juga membantu memperkuat ingatan jangka panjang.
Jadi, setelah memahami strategi SQ3R dimulai dari apa, maka dapat disimpulkan bahwa SQ3R bukan hanya strategi membaca, tapi juga pendekatan belajar aktif yang melibatkan proses berpikir kritis. Dengan menerapkan metode ini secara konsisten, kemampuan memahami teks akan meningkat secara signifikan.(VAN)
Baca juga: Model Pembelajaran PBL dan Karakter Utamanya