Struktur Bunga: Bagian-Bagian dan Fungsinya

Ilustrasi struktur bunga - Sumber: pixabay.com/jillwellington

Struktur bunga adalah bagian-bagian yang membentuk bunga, organ reproduktif utama pada tanaman berbunga. Struktur pada bunga sangat beragam dan telah beradaptasi untuk berinteraksi dengan berbagai jenis penyerbuk, termasuk serangga, burung, dan angin.

Bunga adalah salah satu organ paling khas dan penting dalam kehidupan tanaman berbunga. Peran bunga juga sangat penting dalam ekosistem alam.

Struktur Bunga: Bagian dan Fungsinya

Ilustrasi struktur bunga - Sumber: pixabay.com/jillwellington

Berdasarkan buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam, 2007, struktur bunga adalah tata letak beberapa bagian penting dari bunga. Bunga memiliki beragam bagian yang saling berperan dalam proses reproduksi tanaman.

Beberapa bagian yang terdapat pada struktur tersebut sebagai berikut.

1. Kelopak (sepal)

Bagian ini merupakan lapisan luar bunga dan biasanya berwarna hijau atau berwarna-warni. Kelopak berperan dalam melindungi bunga dalam kondisi kuncup dan bisa juga menarik perhatian penyerbuk.

2. Mahkota (petal)

Mahkota adalah bagian yang biasanya tumbuh berwarna-warni dan memiliki bentuk menarik. Petal berfungsi menarik serangga dan organisme penyerbuk lainnya dengan warna dan aroma yang menarik.

3. Benang Sari (stamen)

Ini adalah bagian bunga yang berfungsi sebagai organ jantan. Stamen terdiri dari tangkai benang sari (filamen) dan kepala sari (anther). Kepala sari menghasilkan serbuk sari (pollen), yang merupakan sel kelamin jantan bunga.

4. Pestel (pistil)

Pistil adalah organ betina bunga dan terdiri dari tiga bagian utama: ovarium, stigma, dan style. Ovarium adalah bagian bawah pistil yang berisi sel telur (ovulum) yang akan dibuahi. Stigma adalah bagian atas yang menangkap serbuk sari. Sedangkan style adalah bagian tengah yang menghubungkan stigma dengan ovarium.

5. Receptacle

Ini adalah bagian dasar bunga yang menghubungkan semua bagian-bagian bunga dan berada di ujung tangkai bunga (peduncle).

6. Nektar

Beberapa bunga memiliki kelenjar nektar yang menghasilkan cairan manis yang menarik serangga penyerbuk. Serangga-serangga tersebut seperti lebah dan kupu-kupu.

7. Kelenjar Perekat

Beberapa jenis bunga juga memiliki kelenjar yang menghasilkan zat perekat. Fungsi utama zat perekat tersebut adalah untuk menempelkan serbuk sari pada serangga penyerbuk.

Baca Juga: Fungsi Kelopak Bunga sebagai Alat Reproduksi dan Strukturnya

Struktur bunga merupakan bagian yang membantu mempermudah proses penyerbukan. Melalui penyerbukan, tanaman berbunga dapat berkembang biak dengan sempurna. Selain itu juga dapat menghasilkan buah serta biji yang penting dalam bidang ekologi dan pertanian. (DNR)