Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Struktur dalam Penulisan Naskah Drama beserta Unsurnya
10 Desember 2023 10:44 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Naskah drama adalah naskah tertulis berisi alur cerita yang digambarkan menggunakan dialog-dialog antar tokoh. Di dalam naskah drama selain terdapat struktur, juga terdapat unsur drama yang harus diperhatikan dalam mementaskan seni ini.
Struktur dalam Penulisan Naskah Drama
Drama berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang artinya berbuat, berlaku, bertindak, atau bereaksi. Adapun yang dimaksud dengan naskah drama adalah salah satu bentuk naskah sastra berisi tentang suatu kehidupan yang dipertunjukkan dalam bentuk gerak.
Dikutip dala buku Bank Soal CMS (Cepat Menguasai Soal) Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII oleh Tomi Rianto (2019:194) naskah drama memiliki struktur yang membangun. Dengan adanya struktur inilah, naskah drama dapat dibangun. Berikut adalah struktur dalam penulisan naskah drama.
ADVERTISEMENT
1. Judul
Struktur yang pertama dalam naskah drama yaitu judul. Judul naskah drama mencerminkan isi yang hendak diperankan.
2. Prolog
Prolog adalah bagian awal pada naskah drama yang berfungsi sebagai pengantar dan mengungkapkan keterangan tentang cerita yang akan disajikan. Prolog naskah drama boleh ada atau tidak.
3. Adegan
Adegan adalah bagian dari drama yang menunjukkan perubahan peristiwa. Perubahan peristiwa ini ditandai dengan pergantian tokoh atau setting, baik tempat, waktu, maupun suasana.
4. Petunjuk Lakuan
Petunjuk lakuan adalah penjelasan kepada pembaca dan awak pementasan (sutradara, pemeran, penata seni, dan lainnya) mengenai keadaan, suasana, peristiwa, atau perbuatan tokoh, dan unsur-unsur cerita lainnya.
5. Dialog
Dialog adalah percakapan antartokoh yang menjadi pusat tumpuan berbagai unsur drama. Dari dialog ini, dapat dilacak seluruh unsur drama mulai dari alur, konflik, tokoh, dan watak tokoh, setting, tema, amanat, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
6. Epilog
Epilog adalah bagian akhir naskah drama yang berisi simpulan pengarang mengenai cerita, nasihat, atau pesan moral (etika).
Unsur Penulisan Naskah Drama
Drama adalah jenis karya sastra yang terdiri dari banyak komponen pembentuk. Drama berbentuk cerita yang menggambarkan kehidupan atau watak manusia melalui tingkah laku atau akting yang dipentaskan.
Sebelum membuat naskah drama, ada beberapa unsur drama yang harus dipenuhi agar dapat menghasilkan cerita yang baik, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Tema
Tema yaitu gagasan utama yang menjalin struktur isi drama serta berkaitan dengan proses jalan cerita sebuah drama. Beberapa contoh tema drama antara lain, kemanusiaan, nasionalisme, kasih sayang, persahabatan, dan sebagainya.
2. Latar
Latar yaitu keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana di dalam cerita. Latar berhubungan dengan peristiwa yang terjadi di dalam drama, bukan berkaitan dengan penonton maupun persiapan drama.
ADVERTISEMENT
3. Alur
Alur dalam naskah drama dapat dipahami sebagai pola dan keterkaitan peristiwa untuk menggerakkan cerita ke arah pertikaian dan penyelesaian cerita tersebut.
4. Tokoh
Tokoh dalam naskah drama memiliki arti sebagai karakter rekaan yang ada dalam sebuah cerita drama. Tokoh menjadi pemegang peran yang bertindak untuk menjalankan cerita.
5. Penokohan
Penokohan, yaitu sifat atau watak seseorang ketika memerankan suatu cerita. Terdapat 3 jenis penokohan dalam drama, yaitu:
6. Dialog
Dialog adalah percakapan antara dua tokoh atau lebih dalam sebuah drama. Bagian ini merupakan unsur yang penting untuk ada dalam sebuah naskah drama, khususnya pada drama yang adegannya terdapat percakapan di antara para tokohnya.
ADVERTISEMENT
7. Babak
Babak merupakan bagian dari lakon drama. Dalam satu lakon atau pementasan, terdiri dari satu atau beberapa babak. Babak disebut juga episode, yaitu kumpulan beberapa adegan.
8. Konflik
Konflik adalah ketegangan atau pertentangan dalam drama yang ditandai dengan adanya masalah. Pertentangannya terjadi pada satu tokoh atau antara satu tokoh dengan tokoh lain.
Konflik relatif dibutuhkan, karena pada dasarnya sebuah cerita pasti memiliki tujuan atau pesan tertentu yang ingin disampaikan. Konflik atau masalah dapat mengantarkan sebuah pesan tersebut dalam alur cerita di dalam sebuah drama.
9. Amanat
Amanat dalam naskah drama yaitu suatu pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada pembaca naskah drama atau penonton pementasan drama.
Amanat juga dapat menjadi simpulan tentang ajaran atau pesan moral yang terdapat dalam drama. Amanat bersifat ajaran moral dan mendidik.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 2 Contoh Drama Pendek dengan Berbagai Tema
Struktur dalam penulisan naskah drama beserta unsurnya merupakan 2 hal yang tidak boleh ditinggalkan dalam naskah drama. Hal ini disebabkan agar penonton dapat memahami cerita yang ingin disampaikan oleh pengarang dalam sebuah pementasan. (MRZ)