Konten dari Pengguna

Struktur, Jenis, dan Fungsi Mikrotubulus pada Hewan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Juli 2023 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi mikrotubulus, sumber foto: Fayette Reynolds M.S./Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi mikrotubulus, sumber foto: Fayette Reynolds M.S./Pexels.com
ADVERTISEMENT
Tumbuhan dan hewan tersusun atas sel-sel yang sangat banyak dan saling terhubung. Salah satu bagian pada sel hewan adalah mikrotubulus. Lalu, apa saja fungsi mikrotubulus?
ADVERTISEMENT
Selain mikrotubulus ada bagian lain yang merupakan bagian sel hewan. Misalnya adalah mitokondria, sentriol, nukleus, kromatin, ribosom, retikulum endoplasma, membran plasma dan lain-lain. Bagian-bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing.

Struktur, Jenis, dan Fungsi Mikrotubulus

Ilustrasi fungsi mikrotubulus, sumber foto: Fayette Reynolds M.S./Pexels.com
Sebelum membahas tentang fungsi mikrotubulus, mari melihat lebih dulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan mikrotubulus. Dikutip dari buku Biologi SMA/MA Kelas XI karya Gunawan Susilowarno, (Grasindo), pengertian mikrotubulus adalah sebagai berikut.
Mikrotubulus sendiri hampir ada dalam semua jaringan sel, termasuk sel hewan.
Mikrotubulus pada sel hewan tumbuh, seperti jari-jari dari pusat sel (cell center-sentrosom) yang letaknya dekat dengan nukleus. Mikrotubulus pada sel hewan memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Mikrotubulus Polar

Mikrotubulus polar merupakan mikrotubulus yang tidak menempel pada kinetokor sehingga dapat membantu mengumpulkan kromosom melalui interaksi lateral dengan kinetokor.

2. Mikrotubulus Astral

Mikrotubulus astral merupakan mikrotubulus yang memiliki fungsi untuk membantu sentrosom mengorientasikan diri menjauh satu sama lain di dalam sebuah sel. Namun, mikrotubulus astral tidak berinteraksi langsung dengan gelendong mitosis.

3. Mikrotubulus Kinetokor

Mikrotubulus kinetokor adalah mikrotubulus yang memiliki fungsi membentuk koneksi langsung dengan kinetokor pada spindel mitosis.
Berdasarkan pengertian dan juga jenis-jenis mikrotubulus pada sebuah sel, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi mikrotubulus ada beberapa. Fungsi yang pertama adalah melindungi sel.
Kemudian mikrotubulus juga berfungsi untuk memberi bentuk sel dan membentuk silia, flagel, serta sentriol dalam sebuah sel. Selain dua fungsi tersebut, mikrotubulus juga berfungsi untuk menentukan arah gerak sel.
ADVERTISEMENT
Mikrotubulus berperan dalam menggerakkan sel dengan polimerisasi dan depolimerisasi serta sebagai pembentuk gerak silia dan flagela. Salah satu gerakan yang dilakukan sel adalah crawling movement.
Crawling movement dari sel mamalia seperti fibroblast pada jaringan ikat, tergantung pada kemampuannya untuk memanjangkan dirinya. Hasil pemanjangan tersebut, nantinya akan membentuk lamellipodia dan menempel pada permukaan substrat.
Demikian adalah pembahasan mengenai struktur, jenis dan juga fungsi mikrotubulus pada sel hewan. (WWN)