Struktur Xilem dan Perbedaannya dengan Floem

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
18 Desember 2023 17:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Struktur xilem.  Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Scott
zoom-in-whitePerbesar
Struktur xilem. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Scott
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Struktur xilem terdiri dari dua jenis sel utama, yaitu trakeid dan elemen berpembuluh. Trakeid adalah sel-sel panjang dan pipih yang membentuk saluran untuk aliran air, sedangkan elemen berpembuluh mencakup serat xilem dan sel-sel parenkima xilem.
ADVERTISEMENT
Xilem adalah salah satu jaringan pengangkut pada tumbuhan vaskular. Xilem berfungsi untuk mengangkut air, mineral, dan zat-zat anorganik dari akar ke seluruh bagian tanaman.

Struktur Xilem

Struktur xilem. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Jazmin
Peran utama xilem adalah memfasilitasi transportasi air dari akar ke daun dan bagian atas tanaman. Sel-sel xilem biasanya mati setelah matang, dan dinding selnya mengandung zat-zat khusus, seperti lignin yang memberikan dukungan struktural pada tanaman.
Xilem memiliki peran penting dalam mendukung kehidupan tanaman dengan menyediakan air dan mineral yang diperlukan untuk proses fotosintesis dan pertumbuhan. Berikut penjelasan mengenai struktur xilem.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Utama antara Xilem dan Floem

Struktur xilem. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Pawel
Xilem dan floem adalah dua jenis jaringan pengangkut pada tumbuhan vaskular. Keduanya membantu dalam distribusi air, nutrisi, dan zat organik.
Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan utama di antara keduanya.

1. Fungsi

2. Komposisi Sel

3. Arah Aliran

4. Kandungan Kimia

ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan struktur xilem dan perbedaannya dengan floem sebagai jaringan pengangkut pada tumbuhan. Jaringan pengangkut pada tumbuhan ini mendukung fungsi transportasi dan distribusi pada tanaman vaskular. (Msr)