Konten dari Pengguna

Sumber Arus Bolak-balik: Pengertian, Rumus dan Contoh Penerapannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 September 2023 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sumber arus bolak balik. Sumber: unsplash.com/SidekixMedia.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sumber arus bolak balik. Sumber: unsplash.com/SidekixMedia.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumber arus bolak balik adalah sumber arus listrik atau generator yang mengalirkan arus bolak-balik. Sumber arus bolak-balik juga dikenal dengan sebutan arus AC atau Alternating Current.
ADVERTISEMENT
Sumber arus listrik dipelajari dalam ilmu fisika, khususnya elektro. Materi ini merupakah dasar untuk membuat berbagai peralatan elektronika. Karena itu menarik untuk mengetahui segala hal tentang sumber arus bolak-kalik.

Mengenal Sumber Arus Bolak-balik

Ilustrasi sumber arus bolak balik. Sumber: unsplash.com/Planetcare.
Dalam penggunaan sehari-hari, dikenal 2 macam sumber arus listrik, yaitu AC dan DC. Arus AC inilah yang merupakan arus bolak-balik.

1. Pengertian Sumber Arus Bolak-balik

Dikutip dari Fisika untuk Kelas XII Semester 1 Sekolah Menengah Atas, Gianto (2008:201), pengertian sumber arus bolak balik adalah arus dan tegangan yang berbalik arah dengan frekuensi tetap sehingga disebut arus alternating current.
Arus bolak-balik bersumber pada generator bolak-balik berupa kumparan persegi yang diputar dalam medan magnet. Arus ini diukur dengan amperemeter AC dan voltmeter AC. Hasilnya merupakan nilai rms (root mean square = akar rata-rata kuadrat).
ADVERTISEMENT

2. Rumus Sumber Arus Bolak-balik

Gaya gerak listrik (GGL) yang dihasilkan generator AC berubah terhadap waktu, yaitu secara periodik menurut fungsi sinus dan cosinus (sinusoida).
Rumus persamaan tegangan yang dihasilkan oleh sinusoida adalah:
ε = GGL maksimum (Volt).
N = jumlah lilitan kumparan.
B = besar induksi magnetik (T).
A = luas kumparan (m²)
ω = frekuensi sudut putaran kumparan (rad/s)
θ = sudut (°)

3. Contoh Penerapan Arus Bolak balik

Prinsip arus bolak-balik diterapkan pada sejumlah sumber tegangan listrik dan perangkat elektronik, antara lain:
ADVERTISEMENT
Itulah pembahasan bahwa sumber arus bolak balik adalah sumber arus yang mengalirkan arus listrik secara bolak-balik. Banyak aktivitas masyarakat yang bergantung pada arus AC sehingga harus dijaga dari berbagai gangguan seperti pohon dan layan-layang. (lus)