Konten dari Pengguna

Sumber Bunyi Bonang Berasal dari Bagian Ini

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Februari 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sumber bunyi angklung. Sumber: unsplash.com/ Ramadhany DS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sumber bunyi angklung. Sumber: unsplash.com/ Ramadhany DS
ADVERTISEMENT
Dalam seni musik gamelan, terdapat beberapa alat dengan bentuk yang berbeda. Salah satunya yaitu bonang yang berbentuk bundar dengan tonjolan di bagian tengahnya. Sumber bunyi bonang berasal dari tonjolan tersebut.
ADVERTISEMENT
Tonjolan tersebut disebut dengan penclon. Ketika penclon dipukul, maka akan dihasilkan bunyi yang nyaring dan terdengar menyerupai suara "ding" yang jelas. Alat pukulnya pun dibuat khusus agar suaranya bisa nyaring.

Mengenal Sumber Bunyi Bonang

Ilustrasi sumber bunyi angklung. Sumber: unsplash.com/ Aditya Nara
Sumber bunyi bonang dihasilkan dari tonjolan atau penclon. Adapun penyebutannya selain penclon yaitu ideofon. Bentuknya yang menonjol membuatnya mudah dikenali.
Mengutip dari buku UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 beserta Amandemen oleh Redaksi Sinar Grafika (2020:129), alat musik tradisional bonang memiliki sumber bunyi berupa ideofon. Cara menghasilkan bunyinya dengan dipukul menggunakan pemukul khusus yang bernama sitar.
Sitar ini terbuat dari kayu yang bagian ujungnya dibalut kain dan berbentuk tabung. Permainan gamelan harus memakai bonang dan sitar sebagai satu paket alat musik yang tidak dapat dipisahkan.
ADVERTISEMENT
Jadi, dalam permainan gamelan, bonang-bonang ini akan diletakkan di sebuah tempat khusus seperti meja pendek yang memang digunakan untuk meletakkan rangkaian bonang. Untuk sitar, diletakkan di bagian pinggir sehingga mudah ditemukan oleh pemain gamelan.
Dalam satu rangkaian gamelan akan terdapat 10 sampai 14 buah bonang. Semuanya disusun sebanyak dua baris. Jumlah tersebut sangat dipengaruhi oleh jenis gamelannya.
Pada gamelan pelog ada 14 bonang, sedangkan pada gamelan slendro terdapat 10 bonang. Bentuknya sama, yaitu bundar dengan ideofon di bagian tengahnya atau menyerupai gong berukuran mini. Bahannya terbuat dari perunggu.
Cara memainkannya juga sama pada kedua jenis gamelan itu, yakni dengan cara dipukul. Ketika bagian tonjolan ideofon dipukul dengan sitar maka bunyi yang dihasilkan akan normal.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, apabila dipukul tidak dengan sitar, maka bunyi yang dihasilkan pun akan berbeda. Sehingga tidak dapat menghasilkan bunyi normal seperti pada umumnya bunyi gamelan.
Sumber bunyi bonang yaitu dari bagian ideofon atau penclon. Letaknya ada di bagian tengah alat musik dengan bentuk yang agak menonjol. (IMA)