Sumber Bunyi Tifa, Sejarah Dan Kegunaannya Sebagai Alat Musik

Ilustrasi sumber bunyi tifa. Sumber foto: Unplash

Tifa menjadi alat musik tradisional yang bentuknya mirip seperti gendang. Sumber bunyi tifa dapat dihasilkan dengan cara memukul permukaan kulit yang menutup salah satu sisinya.

Alat musik yang berasal dari Indonesia Timur ini termasuk alat musik ritmis. Jika dipukul alat ini mampu menghasilkan suara yang indah dan merdu. Tak heran, jika beberapa orang masih menggunakan alat musik ini.

Sejarah Tifa Sebagai Alat Musik Tradisional

Ilustrasi sejarah alat musik tifa. Sumber foto: Unplash

Banyak jenis alat musik daerah di Indonesia. Alat musik tersebut memiliki ciri khas tersendiri, salah satunya tifa. Dikutip dari buku Horizon IPS: Ilmu Pegetahuan Sosial oleh Drs. Sudjatmoko Adisukarjo dkk. (85), tifa adalah alat musik seperti gendang yang digunakan dengan cara dipukul.

Alat musik tradisional ini berasal dari Papua dan Maluku. Bentuk alat tifa dari Papua dan Maluku sangat berbeda. Tifa yang berasal dari Papua memiliki bentuk seperti permen dan ada pegangan di sampingnya. Sedangkan tifa yang berasal dari Maluku hanya berbentuk tabung dan tidak ada gagang untuk pegangan.

Sumber Bunyi Tifa

Ilustrasi sumber bunyi tifa. Sumber foto: Unplash

Istilah sumber bunyi merujuk pada semua benda yang menghasilkan bunyi karena benda tersebut bergetar. Pada alat musik tifa dapat bergetar jika bagian sisi yang terdapat kulitnya dipukul.

Kulit tifa berasal dari kulit binatang rusa. Sebelum digunakan kulit tersebut dikeringkan terlebih dahulu, sehingga alat musik ini mampu menghasilkan suara yang bagus dan indah.

Tidak heran jika alat musik tradisional ini sering dimanfaatkan untuk mengiringi tari. Ada beragam jenis dan bunyi berbeda yang dihasilkan dari tifa. Berikut ini jenis-jenis tifa yang ada di Indonesia, yaitu tifa jekir, tifa dasar, tifa potong, dan tifa bas.

Kegunaan Alat Musik Tifa

Ilustrasi kegunaan alat musik tifa. Sumber foto: Unplash

Beberapa orang mengenal tifa sebagai alat musik yang dapat digunakan untuk mengiringi tari. Hal ini disebabkan karena alat musik tradisional ini mampu menghasilkan suara yang merdu dan indah.

Namun, ada juga tarian yang wajib menambahkan tifa sebagai alat pengiringnya. Sebab tifa mampu membuat instrumen musik lebih terdengar oleh banyak orang.

Tak hanya itu saja, alat musik tifa juga digunakan untuk pelaksanaan upacara adat, yang biasa diadakan oleh masyarakat Papua atau Maluku. Sebagai contoh alat musik ritmis, tifa mampu menghasilkan bunyi yang dapat dinikmati pengunjung saat melakukan ritual.

Baca juga: Macam-macam Alat Musik Harmonis Tradisional Indonesia

Sumber bunyi tifa sangat indah dan merdu sehingga sering dimanfaatkan oleh orang-orang untuk pengiring tari atau instrumen musik saat ritual adat di Papua dan Maluku. (NTA)