Surat Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang: Perjuangan Emansipasi Wanita

Surat Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Fikri

Surat Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang adalah buku kumpulan surat karya Raden Ajeng Kartini yang penuh akan perjuangan. Hal ini menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan emansipasi perempuan di Indonesia.

Buku ini memuat surat-surat Kartini kepada sahabat-sahabatnya di Eropa. Terutama di Belanda, yang kemudian dihimpun dan diterbitkan oleh J.H. Abendanon dengan judul asli Door Duisternis Tot Licht.

Surat Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang yang Menjadi Tonggak Penting dalam Sejarah

Surat Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Aim

Dalam surat Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Kartini mengungkapkan kegelisahan terhadap kondisi perempuan Jawa pada masa itu. Ia menyoroti berbagai masalah, seperti tradisi feodal yang menindas, pernikahan paksa, dan poligami.

Selain itu, surat ini juga membahas keterbatasan akses pendidikan bagi perempuan. Kartini juga menekankan pentingnya pendidikan untuk membebaskan perempuan dari belenggu ketertinggalan dan ketidakadilan sosial.

Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa. Hal tersebut membuatnya mengalami sendiri tradisi pingitan yang membatasi ruang geraknya.

Semangatnya untuk belajar dan berkorespondensi dengan sahabat-sahabatnya di luar negeri menunjukkan bahwa ia memiliki wawasan luas dan pemikiran progresif yang melampaui zamannya.

Surat ini tidak hanya mencerminkan perjuangan Kartini untuk kesetaraan gender. Namun, juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus.

Pemikiran-pemikiran Kartini yang visioner dan semangatnya yang pantang menyerah menjadi pengingat bahwa seseorang harus terus berjuang untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan bagi semua.

“Habis Gelap Terbitlah Terang” telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Buku ini menjadi bacaan wajib bagi eseorang yang ingin memahami perjuangan perempuan Indonesia.

Dikutip dari buku Habis Gelap Terbitlah Terang, Armijn (2021), Kartini lahir pada tanggal 21 April 1979 di Mayong, Japara. Kemudian ia sekolah Belanda di Jepara, tempat kedudukan bapaknya menjadi bupati.

Karya ini juga menjadi dasar penetapan 21 April sebagai Hari Kartini. Tujuannya untuk mengenang jasanya dalam memperjuangkan hak perempuan dan pendidikan di Indonesia.

Melalui karya ini, Kartini mengajarkan banyak hal kepada masyarakat. Mulai dari kegelapan diskriminasi dan ketidakadilan akan terbit cahaya harapan dan perubahan.

Pesan ini tetap relevan hingga kini. Mengingat masih banyak tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan kesetaraan gender di berbagai aspek kehidupan.

Surat Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang ini menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Semoga bermanfaat! (Msr)

Baca juga: Riwayat Singkat RA Kartini untuk Upacara Peringatan Hari Kartini