Tahap Evaporasi, Presipitasi, dan Kondensasi dalam Proses Daur Air

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
29 April 2024 15:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tahap Evaporasi. Sumber: Pixabay/qimono
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tahap Evaporasi. Sumber: Pixabay/qimono
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahap evaporasi, presipitasi, dan kondensasi adalah tahapan yang sangat penting bagi keberadaan air di bumi. Ketiga tahapan ini merupakan bagian dari berlangsungnya proses daur air, atau yang kerap kali disebut sebagai siklus hidrologi.
ADVERTISEMENT
Tanpa disadari, proses daur air merupakan proses yang selalu terjadi setiap hari. Bahkan gangguan akibat proses daur air sudah cukup familiar, mulai dari keringnya sumber air hingga banjir.

Tahap Evaporasi, Presipitasi, dan Kondensasi

Ilustrasi Tahap Evaporasi. Sumber: Pixabay/NickyPe
Dikutip dari buku Master Kisi-Kisi USBN SD/MI 2019, Baidha Azra, dkk. (2018:399), daur air merupakan suatu proses perputaran air yang terjadi di alam secara berulang-ulang dan teratur dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi.
Proses yang berulang-ulang ini terjadi melalui tiga tahapan, yaitu tahap evaporasi, tahap presipitasi, dan tahap kondensasi. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Tahap Evaporasi

Disebut juga sebagai tahap penguapan, tahap evaporasi merupakan tahapan pertama dalam proses daur air. Pada tahapan ini, air yang berada di laut, danau, maupun sungai akan menguap karena pengaruh panas dari sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dari sumber air saja, air pada tumbuhan pun juga ikut menguap akibat terkena sinar matahari. Para proses penguapan ini, air akan diubah menjadi uap air atau gas sehingga dapat naik dan berkumpul di atmosfer bumi.

2. Tahap Presipitasi

Setelah mengalami evaporasi atau penguapan, maka uap air akan mengalami tahapan kedua, yakni tahap presipitasi.
Pada tahapan ini, uap air akan menghasilakn butir-butir uap air. Uap air akan naik membentuk awan dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara akan penuh dan tidak dapat menampung uap air. Hal ini membuat air mengendap di udara.

3. Tahap Kondensasi

Memiliki nama lain tahap pengembunan, tahap kondensasi merupakan tahap ketika uap air yang berada di udara berubah menjadi titik-titik air dan membentuk awan.
ADVERTISEMENT
Jika suhu turun, titik-titik air tersebut akan turun menjadi hujan. Kemudian hujan akan memenuhi laut, sungai, danau, dan sumber air lainnya.
Setelah itu, air yang berada di laut, sungai, danau, tumbuhan, dan sumber air lainnya akan menguap kembali dan mengalami tahap evaporasi lagi.
Itu dia penjelasan mengenai tahap evaporasi, presipitasi, dan kondensasi dalam proses daur air. Proses tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa berhenti. (YAS)