Konten dari Pengguna

Tahapan Proses Pembuatan Garam dari Air Laut

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 Februari 2024 10:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proses pembuatan garam - Sumber: pixabay.com/mkupiec7
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses pembuatan garam - Sumber: pixabay.com/mkupiec7
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan garam dimulai dari pengumpulan air laut. Garam laut adalah garam yang diproduksi secara alami melalui proses penguapan air laut. Proses ini biasanya terjadi secara alami di lingkungan pantai.
ADVERTISEMENT
Garam laut sering dianggap memiliki rasa yang lebih alami daripada garam meja yang dihasilkan melalui proses industri. Ini disebabkan oleh keberadaan mineral tambahan dalam garam laut yang dapat memengaruhi rasa dan warna garam.

Urutan Proses Pembuatan Garam

Ilustrasi proses pembuatan garam - Sumber: pixabay.com/loggawiggler
Garam digunakan dalam berbagai resep kuliner untuk meningkatkan rasa makanan. Dapat digunakan dalam memasak, mengawetkan makanan, dan sebagai bahan tambahan dalam berbagai macam hidangan.
Selain itu, garam laut juga digunakan dalam berbagai produk perawatan tubuh dan spa. Alasannya karena garam dipercaya memiliki manfaat yang sangat baik untuk kulit dan kesehatan.
Manfaat dari garam tersebut bisa didapatkan karena memang proses pembuatannya yang tidak mudah dan cukup panjang. Berdasarkan buku Potensi Produksi Garam di Wilayah Pesisir Yogyakarta, Muh. Aris Marfai, 2022, inilah tahapan proses pembuatan garam yang harus dilalui:
ADVERTISEMENT

1. Pengumpulan Air Laut

Proses dimulai dengan mengumpulkan air laut. Air laut tersebut kemudian dibawa ke lokasi pengolahan garam.

2. Pemisahan Lumpur dan Debu

Air laut yang telah dikumpulkan kemudian dipompa ke dalam tangki penyaringan. Ini dilakukan untuk memisahkan lumpur, pasir, dan debu yang mungkin terbawa bersama air laut.

3. Proses Penguapan

Air laut yang telah disaring kemudian dipompa ke dalam kolam penguapan yang luas. Di sini, air laut dibiarkan terpapar langsung dengan sinar matahari untuk mempercepat proses penguapan. Saat air menguap, konsentrasi garam dalam air meningkat.

4. Pengendapan

Setelah proses penguapan, larutan garam yang kental akan terbentuk. Larutan ini kemudian akan dialirkan ke dalam kolam pengendapan . Di dasar kolam inilah garam akan terkumpul dan mengendap.

5. Pengumpulan Garam

Setelah itu, garam dikumpulkan menggunakan alat pengambil garam. Garam yang dikumpulkan kemudian disaring dan dibersihkan untuk menghilangkan kotoran atau partikel yang mungkin masih menempel.
ADVERTISEMENT
Apakah prosesnya selesai sampai di situ? Tidak. Sebagian petani garam melakukan pemrosesan lanjutan untuk meningkatkan kualitas. Bisa dengan proses penggilingan untuk menghasilkan garam halus atau penambahan bahan pengental untuk menjaga tekstur garam.
Jika seluruh proses pembuatan garam selesai, garam kemudian dikemas dalam berbagai kemasan, baik itu kantong, kotak, atau kemasan lainnya. Barulah garam tersebut didistribusikan ke pasar atau konsumen sesuai permintaan. (DNR)