Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Tahun Kabisat Terjadi Setiap Empat Tahun Sekali, Ini Fakta Menariknya
3 November 2024 16:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tahun kabisat bukan hanya fenomena kalender biasa, tetapi solusi cerdas untuk menjaga agar kalender tetap sinkron dengan pergerakan bumi mengelilingi matahari. Selain itu, tahun ini bukan hanya menarik dari sisi kalender, tetapi menyimpan berbagai fakta menarik yang sering kali tidak diketahui banyak orang.
3 Fakta Menarik Tahun Kabisat Terjadi Setiap Empat Tahun Sekali
Menurut buku Ensiklopedia Pengukuran, Delik Iskandar, dkk. (2020:65), tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi empat. Misalnya tahun 2004, 2008, dan seterusnya.
Namun, untuk tahun yang berakhiran dengan 00, harus habis dibagi 400. Jumlah hari dalam tahun kabisat adalah 366 hari dan jumlah hari pada Februari adalah 29 hari. Berikut fakta menarik mengenai tahun kabista terjadi setiap empat tahun sekali.
ADVERTISEMENT
1. Leaping atau Leaper
Menurut buku Guru Berwajah Ganda, Akbar Setia (2020:39), bayi yang lahir pada tanggal 29 Februari biasanya disebut dengan leapling atau leaper. Para astrolog percaya seorang bayi yang lahir di tahun kabisat punya bakat istimewa, kepribadian unik, dan juga memiliki kemampuan supranatural.
2. Kepercayaan Tahun Kabisat di Berbagai Negara
Tahun kabisat memiliki keyakinan dan kepercayaan tertentu di berbagai dunia. Misalnya, di Rusia, tahun kabisat dipercaya membawa cuaca buruk sehingga petani akan menyabut tumbuhan yang ditanam pada tahun kabisat karena akan tumbuh ke arah yang salah.
Selain itu, di Skotkandia, masyarakat percaya bahwa tahun kabisat bukan tahun yang baik untuk mengembangkan ternak.
3. Pencetus Tahun Kabisat
Tahun kabisat dicetuskan oleh seorang astronom Sosigenes Alexandria yang hidup di zaman kepemimpinan Julias Caesar pada masa Romawi, tepatnya tahun 1500 Masehi. Hasil hitungan revolusi bumu membutuhkan waktu 365 hari, 5 jam, 48 menit, 45 setik dalam orbitnya. Kelebihan sekitar 6 jam tersebut digabungkan di tahun keempat sebagai satu hari (6 jam x 4 = 24 jam).
ADVERTISEMENT
Demikian info menarik mengenai tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali yang penting untuk diketahui. Tahun kabisat memiliki fakta menarik yang membuatnya menjadi unik dan istimewa. (DIA)