Tanda-Tanda Gangguan Kesehatan pada Anak-Anak dan Cara Menjaga Kesehatannya

Ilustrasi tanda-tanda gangguan kesehatan pada anak-anak dan cara menajaga kesehatannya. Sumber: Pexels/Cottonbro studio

Bagi orang tua, kesehatan pada anak merupakan prioritas utama dalam tubuh kembangnya si buah hati. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengenali setiap tanda-tanda gangguan kesehatan pada anak-anak, di mana salah satunya, yaitu demam.

Demam ditandai dengan naiknya suhu tubuh di atas suhu normal yang merupakan respon tubuh atau gejala terhadap penyakit. Selain demam, ternyata juga ada tanda gangguan lainnya yang memengaruhi kesehatan anak, seperti flu, sakit perut, dan lainnya.

Tanda-Tanda Gangguan Kesehatan pada Anak-Anak

Ilustrasi tanda-tanda gangguan kesehatan pada anak-anak. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Setiap gangguan kesehatan umumnya ditandai dengan tanda dan gejala masing-masing. Namun, anak cenderung sulit untuk mengungkapkan apa yang sedang dirasakannya karena belum sepenuhnya mengerti.

Sehingga penting bagi orang tua memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada anak. Berikut tanda-tanda gangguan kesehatan pada anak-anak yang harus orang tua perhatikan.

1. Demam

Demam merupakan respon tubuh terhadap infeksi atau penyakit pada tubuh. Kondisi ini merugikan bagi bakteri atau virus di dalam tubuh, karena suhu tubuh yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan dan reproduksi bakteri atau virus.

Umumnya, suhu normal tubuh anak sekitar 36,5 - 37 derajat Celcius. Jika suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius, maka menjadi tanda badan anak dalam kondisi demam. Saat demam, anak akan terasa lebih panas dari biasanya, berkeringat, dan terlihat lemas.

2. Hidung Tersumbat atau Berair

Gejala ini terjadi ketika jaringan yang melapisi hidung menjadi bengkak. Pembengkakan terjadi karena adanya pembuluh darah yang meradang. Selain itu, gejala ini mungkin termasuk pilek atau keluarnya cairan hidung.

Saat mengeluarkan lendir berlebihan dan mengalir, anal akan terserang batuk atau sakit tenggorokan. Selain itu, hidung tersumbat akan membuat kepala menjadi pusing dan sesak dalam bernapas.

3. Sakit Perut Mendadak

Sakit perut yang ada di sisi kanan bawah, secara tiba-tiba, terjadi berulang, dan anak merasa kesakitan saat melompat-lompat bisa menjadi pertanda adanya radang usus buntu. Periksakan lebih lanjut pada dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Muntah atau Diare

Muntah dan diare umumnya terjadi karena adanya gangguan pada pencernaan. Kedua tanda-tanda gangguan kesehatan ini dapat membuat anak menjadi dehidrasi, berat badan menurun, tidak napsu makan, hingga terlihat lebih lemas.

Sebenarnya muntah dan diare bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti virus, bakteri, parasit, atau kondisi medis tertentu. Tanda-tanda ini juga bisa disebabkan akibat anak mengonsumsi makanan yang kurang matang atau mengandung zat berbahaya.

5. Ruam yang Muncul di Kulit

Ruam pada kulit mungkin dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada anak. Umumnya, ruam kerap muncul di lengan, kaki, dan lipatan kulit. Namun, jika ruam hampir menutupi seluruh tubuh, sebaiknya segeralah periksa anak ke dokter.

Jika ruam muncul dengan warna pucat berbintik merah atau ungu kecil disertai demam, ini menjadi pertanda anak mengalami meningitis atau sepsis. Selain itu, ruam juga dapat menjadi tanda anak mengalami penyakit flu Singapura, cacar, atau campak.

6. Nafsu Makan Berkurang

Berbagai macam kondisi dapat menyebabkan nafsu makan menjadi menurun, seperti sakit pada tenggorokan, sakit perut, dan lainnya. Kehilangan napsu makan bisa menyebabkan penurunan berat badan atau masalah gizi pada anak.

Selain itu, faktor psikologis dan kondisi medis lainnya dapat memengaruhi penurunan napsu makan. Jika turunnya napsu makan sudah memengaruhi penurunan berat badan yang drastis, segeralah bawa anak ke dokter.

7. Lemas dan Lesu

Badan lemas dan lesu sudah menjadi tanda-tanda umum adanya gangguan kesehatan pada tubuh anak. Bahkan sebagai orang dewasa pun kerap merasakan hal tersebut apalagi saat sedang sakit, seperti flu, demam, atau adanya infeksi virus lain.

Cara Menjaga Kesehatan Anak-Anak

Ilustrasi cara menjaga kesehatan anak-anak. Sumber: Pexels/Alex Green

Dalam buku Modul Penyakit dan Pencegahan Masalah Kesehatan Anak di Rumah, Lufthiani. S. Kep, NS. M.Kes, Dr. Siti Zahara Nasution, SKP. Msn, Cholina Trisna Siregar, M. Kep, SP.Kmb, dkk (2022:42-43), hal-hal yang harus diperhatikan orang tua dalam menjaga kesehatan anak, yaitu

Baca juga: 7 Manfaat Olahraga Renang bagi Tumbuh Kembang Anak

Apabila orang tua menemukan tanda-tanda gangguan kesehatan pada anak-anak seperti di atas, segera periksakan ke dokter. Tindakan ini perlu dilakukan agar anak bisa segera mendapatkan penanganan sebaik-baiknya. (MRZ)