Tantangan Hak Asasi Manusia di Era Globalisasi

Ilustrasi. Hak Asasi Manusia di era globalisasi. Sumber: Pexels / Thirdman

Globalisasi menjadi fenomena yang sedang dihadapi oleh semua negara yang ada di dunia. Terdapat beberapa tantangan Hak Asasi Manusia di era globalisasi yang perlu diperhatikan.

Proses globalisasi tentu akan memberikan efek positif maupun negatif terhadap setiap lini kehidupan yang ada. Dalam konteks Hak Asasi Manusia sendiri, terdapat hal positif dan negatif dalam proses globalisasi.

Tantangan Hak Asasi Manusia di Era globalisasi Saat Ini

Ilustrasi. Hak Asasi Manusia di era globalisasi. Sumber: Pexels / Dzenina Lukac

Dikutip dari buku Hukum Hak Asasi Manusia, Endiranto Bayu Setiawan, Dedi Dwi Pamungkas & Deni Yusup Permana, (2023:123), Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar dan pasti semua orang memiliki karena dia manusia.

Hak Asasi Manusia ada karena mempertimbangkan posisi rentan masyarakat di dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, masyarakat dan bertujuan sebagai penyedia perlindungan.

Pada sisi lain, globalisasi memberikan dan membuka peluang lebih besar untuk pengakuan, perlindungan dan penegakan Hak Asasi Manusia. Namun, globalisasi juga memberikan tantangan yang cukup besar dalam perlindungan Hak Asasi Manusia.

Dengan adanya kondisi ini, maka masyarakat Indonesia harus memahami tantangan Hak Asasi Manusia di era globalisasi. Berikut ini, beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses perlindungan Hak Asasi Manusia di era globalisasi.

1. Peningkatan Kesenjangan Ekonomi dan Sosial

Dengan adanya globalisasi, maka akan terjadi ketimpangan atau kesenjangan secara ekonomi dan sosial di masyarakat. Adanya kesenjangan tersebut, menjadikan hak yang seharusnya diperoleh seperti hak mendapatkan pekerjaan sangat sulit didapatkan oleh masyarakat.

Karena itu, kesenjangan akan menciptakan pelanggaran Hak Asasi Manusia baru seperti kemiskinan, kelaparan, pengangguran hingga diskriminasi di masyarakat.

2. Peningkatan Mobilitas Masyarakat

Adanya globalisasi sama dengan adanya percepatan informasi, transportasi hingga perpindahan masyarakat. Dengan adanya percepatan mobilitas yang ada di masyarakat, maka akan membuat peningkatan resiko pelanggaran Hak Asasi Manusia.

Pelanggaran tersebut seperti perdagangan orang, kerja paksa dan eksploitasi pada anak dan perempuan.

Demikian penjelasan mengenai tantangan Hak Asasi Manusia di era globalisasi. Adanya globalisasi maka akan meningkatkan tantangan dalam proses perlindungan Hak Asasi Manusia. (RFL)

Baca juga: 4 Contoh Dukungan Masyarakat dalam Penegakan HAM