Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Teknik Dasar Pengolahan Bahan Pangan dengan Metode Moist Heat Cooking
17 November 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengolahan bahan pangan sendiri dapat digunakan pada berbagai hidangan. Tentunya teknik yang digunakan tergantung pada jenis bahan yang digunakan, ataupun dari resep hidangannya.
Teknik Dasar Pengolahan Bahan Pangan dengan Metode Moist Heat Cooking
Pada dasarnya, teknik dasar pengolahan bahan pangan dapat diklasifikasikan menjadi dua teknik dasar. Salah satunya adalah teknik pengolahan metode moist heat cooking, atau yang sering kali disebut dengan teknik pengolahan metode panas basah.
Sesuai namanya, metode moist heat cooking diartikan sebagai mematangkan bahan yang dimasak dengan menggunakan bantuan panas berupa cairan. Cairan yang digunakan umumnya berupa air atau kaldu.
Biasanya metode ini digunakan untuk memasak jenis bahan yang agak keras, agar setelah matang bahan tersebut menjadi lebih lunak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu dan Teknologi Boga Dasar, Eka Rachmawati, dkk. (2021:178-186), metode moist heat cooking terdiri dari sejumlah teknik dasar. Berikut penjelasannya.
1. Teknik Boiling
Boiling adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Untuk melakukan teknik ini, cairan harus mendidih dan buih yang ada di atas permukaan harus dibuang untuk mencegah bersatunya kembali ke dalam cairan dan memengaruhi mutu makanan.
2. Teknik Simmering
Simmering merupakan teknik memasak bahan makanan dalam bahan cair atau sauce yang didihkan dahulu, kemudian api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama sehingga muncul gelembung-gelembung kecil di permukaannya.
3. Teknik Poaching
Poaching adalah merebus bahan makanan di bawah titik didih dengan menggunakan cairan yang jumlahnya terbatas. Suhu yang digunakan berkisar 83°c-95°c dan cairan yang digunakan sesuai dengan banyaknya bahan makanan.
ADVERTISEMENT
4. Teknik Blanching
Blanching merupakan teknik pengolahan bahan pangan dengan cara memasukkan bahan pangan tersebut ke dalam air mendidih (75°c-95°c) untuk waktu yang singkat (1-10 menit).
Kemudian bahan pangan tersebut dipindahkan secara cepat ke dalam air dingin atau es untuk menghentikan proses pemasakan akibat panas yang masih tersisa di bahan pangan setelah direndam di dalam air mendidih.
5. Teknik Braising
Teknik ini merupakan teknik merebus bahan makanan dengan cairan sedikit, sekitar setengah dari bahan yang akan direbus, ke dalam panci penutup dengan api kecil secara perlahan.
Umumnya, cairan pada proses braising dipakai untuk saus pada saat menghidangkan masakan.
6. Teknik Stewing
Stewing adalah teknik mengolah bahan makanan dengan terlebih dahulu ditumis bumbunya, lalu direbus dengan cairan berbumbu dengan api sedang. Cairan dapat dikentalkan sebelum atau selama proses stewing berlangsung.
ADVERTISEMENT
7. Au Bain Marie
Disebut juga dengan istilah mengetim, teknik ini menggunakan panci tim atau 2 panci yang berbeda, dengan ukuran salah satunya lebih kecil. Au Bain Marie memakai wadah berisi air panas yang diletakkan di panci bawah.
8. Pressure Cooking
Dikenal juga dengan teknik presto, pressure cooking dilakukan dengan menggunakan alat khusus bernama pressure cooker yang memanfaatkan steam pressure.
Ketika panci ditutup, uap di dalam panci akan meningkat dan menimbulkan tekanan tinggi sehingga makanan cepat matang.
9. Teknik Steaming
Steaming adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Bahan makanan diletakkan pada steamer atau pengukus, lalu uap air panas akan mengalir ke sekeliling bahan makanan yang sedang dikukus.
Demikian penjelasan mengenai teknik dasar pengolahan bahan pangan dengan metode moist heat cooking. Semoga ulasan ini dapat membantu dalam menentukan metode yang ingin dilakukan saat memasak. (YAS)
ADVERTISEMENT