Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Teknik Wet On Wet: Pengertian dan Cara Menggunakannya
15 September 2023 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teknik wet on wet adalah teknik yang menggunakan kertas dan kuas basah untuk membuat desain. Teknik ini akan memperoleh hasil tepian yang lembut, gradasi warna indah dan alami, serta efek acak yang kompleks.
ADVERTISEMENT
Melukis dengan menggunakan teknik wet on wet dapat membantu seniman untuk mengontrol kelembapan. Sebab, cara ini dapat membagasi pigmen cat, sehingga basahnya kertas dan beban lukis berpengaruh pada saat melukis.
Pengertian Teknik Wet On Wet
Teknik wet on wet adalah salah satu teknik dalam seni lukis , di mana pengaplikasiannya dilakukan pada kain yang masih basah atau lembab. Teknik ini dapat menyebabkan cat lukis mudah tercampur dan mampu menciptakan efek gradasi atau blending secara alami.
Seniman dapat memiliki peluang untuk menciptakan latar belakang perpaduan warna yang halus dan menyatu secara alami. Sebab, teknik wet on wet cocok digunakan untuk melukis gambar-gambar dengan gradasi warna yang lembut.
Cara Melakukan Teknik Wet On Wet
Ada beberapa tata cara untuk melakukan teknik wet on wet dalam melukis. Mengutip dari buku Lukis Wastra, Ariesa Pandanwangi (hal 15), beberapa cara dalam melakukan teknik wet on wet, yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Membasahi Kain dengan Air
Tahap pertama, yaitu kain perlu dibasahi terlebih dahulu dengan air bersih. Setelah kain sudah dibasahi dengan air, maka selanjutnya dapat dilakukan proses penyapuan kuas ketika cat perwarna sudah diencerkan dengan menggunakan air.
Akan tetapi, cara ini juga dapat dilakukan dengan langsung memberi warna awal yang paling muda dengan menggunakan kuas. Perbandingan air ini yang digunakan harus lebih banyak, sehingga kertas lebih terlihat basah.
2. Menyapukan Kuas Pada Kain
Lalu, langkah berikutnya dapat dilakukan dengan cara menyapukan kuas pada kain yang masih basah. Kain yang masih basah akan memudahkan ketika kuas disapukan pada kain. Jika kain masih dalam keadaan lembab, maka cat lukis akan tercampur dan memberikan efek gradasi secara halus dan alami.
3. Mengoleskan Warna Sesuai Kebutuhan
Warna sesuai kebutuhan dapat dioleskan saat kertas masih dalam keadaan basah. Oleh karena itu, warna dapat merembes dengan indah ketika cara ini dilakukan dengan baik.
ADVERTISEMENT
4. Menggabungkan dengan Warna Lainnya
Ketika ingin menggabungkan warna yang satu dengan yang lainnya, dapat dilakukan dengan menggabungkan segera warna ke warna lain yang memiliki permukaan masih basah.
Teknik wet on wet adalah salah satu teknik dalam melukis yang sering digunakan. Teknik ini dapat diterapkan ketika melukis di rumah. Sebab, menggunakan teknik melukis jenis ini dapat membuat gradasi warna secara alami dan lukisan terkesan lebih tampak nyata. (NFA)