Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tempat Miqat Jemaah Haji Indonesia Sebelum Berangkat Umrah atau Haji
9 Mei 2025 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tempat miqat jemaah haji Indonesia akan berbeda dengan tempat miqat bagi jemaah haji dari negara lain. Ada satu masjid yang menjadi langganan tempat miqat dan masjid tersebut memiliki banyak nama.
ADVERTISEMENT
Lokasi masjidnya ada di kawasan Zulhulaifah. Nantinya, jemaah haji Indonesia akan memulai ibadahnya dengan berangkat dari masjid tersebut.
Ketahui Tempat Miqat Jemaah Haji Indonesia
Mengutip dari buku Muslim-Christian Relations in the New Order Indonesia The Exclusivist and Inclusivist Muslims' Perspectives oleh Fatimah Husein (2004:71&72), (Miqat ) الْمُرْقَاتُ dalam bentuk jamak mawaqit الْمَوَاقِيتُ berasal dari kata (waqata) وقت yang berarti menentukan waktu. Miqat adalah tempat dan waktu untuk memulai suatu pekerjaan, seperti haji. Dengan demikian, tempat dan waktu jemaah memulai ihram disebut mîqât dan telah ditentukan Rasul Saw.
Waktu miqat atau Miqât Zamâni, adalah waktu boleh berihram dari tanggal 1 bulan Syawwal sampai tanggal 9 waktu matahari tergelincir (zuhur) bulan Dzulhijjah. Atau dari Idul Fitri sehari sebelum Idul Adha, 72 hari.
ADVERTISEMENT
Adapun tempat miqat jemaah haji Indonesia adalah di Zulhulaifah. Di sini ada satu masjid yang menjadi tempat miqat bagi jemaah haji dari Indonesia, namanya Masjid Bir Ali. Beberapa orang menyebutnya dengan nama Masjid Miqat Zulhulaifah dan Masjid Asy-Syajarah.
Masjid Bir Ali memiliki makna tersendiri, yaitu Bir yang artinya sumur atau Abyar yang merupakan kata jamak dari bi'r yang memiliki makna banyak sumur. Kemudian nama Ali diambil dari nama Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA yang kerap menggali banyak sumur di tempat ini meskipun saat ini bekas sumurnya sudah hilang karena terkubur di dalam tanah.
Ada pula yang menyebutnya sebagai Masjid as Syajarah yang bermakna pohon. Penamaan ini berlandaskan dari cerita masa lampau yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw. pernah berteduh di bawah sebuah pohon akasia di dekat sana.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari sejarah penamaannya, di sini lah, para jemaah akan melaksanakan salat sunah dua rakaat dan berniat ihram. Lokasinya ada di pinggir Jalan Raya Madinah-Makkah. Jaraknya dari Masjid Nabawi adalah 11 km. Setelah salat, maka jemaah akan berangkat ke Makkah untuk melaksanakan umrah maupun haji.
Tempat miqat jemaah haji Indonesia ada di Masjid Bir Ali yang ada di kawasan Madinah. Tempat itu menjadi lokasi awal para jemaah berniat untuk ihram setelah salat dua rakaat. (IMA)