Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Teorema Pythagoras Berlaku pada Segitiga Apa?
19 Februari 2025 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Istilah teorema Pythagoras pasti tidak asing bagi mereka yang belajar matematika dan materi geometri untuk menentukan ukuran segitiga. Lantas, Teorema Pythagoras berlaku pada segitiga apa?
ADVERTISEMENT
Nama Pythagoras sendiri diambil dari nama seorang filsuf Yunani abad keenam belas yaitu Pythagoras. Teorema-teorema dan hukum-hukum dasar trigonometri tersebut juga sering digunakan oleh para engineer untuk menentukan ukuran yang akurat.
Teorema Pythagoras Berlaku pada Segitiga Apa? Ini Penjelasannya
Ilmuan matematika Pythagoras telah membawa pengetahuan ini ke peradaban Yunani Kuno dan mampu membuktikannya secara sistematis. Menurut buku Pengantar Engineering, Paul H. Wright (2005:183), Pythagoras menyatakan bahwa jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi segitiga siku-siku sama dengan kuadrat dari panjang hipotenusanya.
Sebenarnya, teorema ini sudah digunakan sejak 1900 – 1600 SM oleh bangsa Mesir, Babilonia, dan Cina Kuno mengenai relasi antar sisi pada segitiga siku-siku.
Jadi kesimpulan dari penjelasan tersebut, teorema Pythagoras berlaku pada segitiga siku-siku. Terdapat hubungan atau relasi antara panjang sisi-sisi pada segitiga siku-siku dengan ciri khususnya sudut besarnya adalah 90 derajat.
ADVERTISEMENT
Setelah memahami segitiga yang berhubungan dengan teorema tersebut, sebaiknya mengetahui bagaimana bunyi teorema Pythagoras. Berikut bunyinya.
"Kuadrat panjang hipotenusa (sisi miring) pada suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi yang lainnya."
Sehingga untuk mencari panjang salah satu sisi dari segitiga siku-siku harus menggunaan rumus Pythagoras. Dapat dituliskan sebagai berikut.
Contoh Soal Pythagoras dan Jawaban
Jika sudah memahami tentang teorema Pythagoras, berlatih mengerjakan soal dapat meningkatkan kemampuan berpikir, berhitung, dan menghapal. Inilah contoh soalnya.
Soal: Terdapat suatu segitiga siku-siku dengan ukuran dua sisi yang berpenyiku adalah 21 cm dan 28 cm. Tentukan panjang sisi yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Sisi yang dimaksud merupakan sisi miring segitiga siku-siku (hipotenusa).
Rumus: c2 = a2 + b2
= 212 + 282 = 441 + 784 = 1.225
c = √1.225 = 35 cm
Penyelesaian menggunakan tripel (3, 4, 5) maka setiap sisi segitiga dikali dengan 7.
(3 x 7, 4 x 7, 5x 7) sehingga (21, 28, 35)
Jadi, Panjang sisi yang lain adalah 35 cm.
Demikian penjelasan tentang teorema Pythagoras berlaku pada segitiga siku-siku yang sudut besarnya 90 derajat. Jadi hubungan panjang sisi-sisi pada segitiga siku-siku dapat diukur dengan rumus Pytagoras. (dva)
Baca Juga: Rumus Jajar Genjang beserta Contoh Soal