Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tujuan Migrasi Penyu dan Siklusnya
6 Januari 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika pernah mendengar tentang penyu yang bermigrasi, mungkin ada yang bertanya-tanya apa tujuan migrasi penyu tersebut? Migrasi merupakan tahap penting dalam siklus hidup penyu serta berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem di perairan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, kelangsungan migrasi penyu terancam oleh sejumlah faktor. Mulai dari proyek pembangunan, perubahan iklim, banyaknya sampah di perairan pantai dan laut, sampai dengan adanya perubahan habitat.
Apa Tujuan Migrasi Penyu?
Migrasi penyu dilakukan secara teratur oleh berbagai spesies penyu laut dari satu tempat ke tempat lain selama siklus hidup mereka. Perpindahan ini biasanya dilakukan secara massal dari satu tempat ke tempat yang lain.
Berdasarkan buku Kura-kura dan Penyu, Sally Morgan, Ambhita Dhyaningrum (2007), migrasi tersebut terkadang merupakan perjalanan yang sangat jauh bagi penyu. Selama berbulan-bulan atau bahkan lebih, penyu menempuh jarak ratusan atau ribuan kilometer.
Secara umum, tujuan migrasi penyu adalah untuk bertelur. Penyu betina kembali ke pantai tempat mereka lahir untuk meletakkan telur-telur mereka di pasir pantai.
ADVERTISEMENT
Proses ini disebut sebagai arribada. Saat itu sejumlah besar penyu akan berkumpul secara bersamaan untuk bertelur. Setelah meletakkan telur , penyu akan kembali ke habitat laut mereka.
Selain itu, penyu juga bermigrasi untuk mencari sumber makanan. Mereka bisa berpindah ke daerah-daerah tertentu yang kaya akan plankton atau spesies lain yang menjadi makanan mereka. Migrasi makanan ini terjadi sebagai respons terhadap perubahan iklim.
Siklus Migrasi Penyu
Proses migrasi atau perpindahan penyu tentunya tidak terjadi secara terus menerus. Ada siklus migrasi yang terdiri dari beberapa tahap dalam kehidupan penyu, yakni:
1. Bertelur
Pada musim bertelur, penyu dewasa bermigrasi dari habitat laut ke darat untuk mencari lokasi yang cocok guna meletakkan telur mereka. Di darat, penyu membentuk sarang yang berisi telur-telur dan menutupinya dengan lapisan tanah.
ADVERTISEMENT
2. Menetas
Setelah telur penyu menetas, larva penyu akan muncul. Mereka akan tinggal di darat hingga mencapai tahap berikutnya.
3. Menjadi Anak Penyu
Dalam beberapa minggu, larva penyu mengalami transformasi menjadi penyu muda. Mereka akan tetap berada di habitat darat sampai mencapai ukuran yang memungkinkan mereka untuk kembali ke laut.
4. Kembali ke Laut
Setelah beberapa bulan, penyu muda mencapai ukuran yang memadai untuk kembali ke habitat laut. Itulah tempat mereka akan tinggal selama beberapa tahun sebelum matang dan siap untuk melakukan siklus migrasi berikutnya.
5. Bertelur lagi
Setelah beberapa tahun berada di laut, penyu siap kembali ke darat untuk memulai siklus migrasi baru. Caranya adalah dengan meletakkan telur di lokasi bertelur yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Tujuan migrasi penyu berkaitan erat dengan ekosistem laut dan membantu dalam menjaga keseimbangan alam. Tapi banyak spesies penyu menghadapi ancaman serius selama perjalanan mereka, termasuk pemburuan ilegal, perubahan iklim, dan kerusakan habitat. (DNR)