Tujuan Tarhib Ramadhan dan Contoh Kegiatannya

Ilustrasi tujuan tarhib Ramadhan. Sumber: unsplash.com/RakaDwiWicaksana.

Tujuan tarhib Ramadhan sangat mendukung aktivitas di bulan suci sehingga umat Islam melaksanakannya. Tarhib diselenggarakan dari sekolah, perusahaan hingga majelis taklim.

Meski tujuan tarhib yang diselenggarkan berbagai pihak sama, namun kegiatan yang dilakukan beragam. Bahkan akhir-akhir ini jenis kegiatan tarhib makin kreatif.

Mengenal Tujuan Tarhib Ramadhan

Ilustrasi tujuan tarhib Ramadhan. Sumber: pexels.com/irginurfadil.

Dikutip dari Mereka yang Merindu, Herman Palemmai (2024:1), tarhib secara etimologis berasal dari kata rahhaba, yurahhibu, dan tarhiban, yang artinya menyambut serta menerima dengan kelapangan, keluasan dan keterbukaan hati.

Dengan demikian, arti tarhib Ramadan adalah menyambut Ramadan dengan kesiapan, kekeluasaan serta kelapangan jiwa dan raga. Sedangkan tujuan tarhib Ramadhan adalah menyambut bulan suci dengan penuh semangat, kegembiraan serta kesiapan lahir dan batin.

Dalam diri umat yang sedang belajar puasa, baik anak-anak maupun mualaf, sering terbersit rasa cemas mendekati bulan Ramadan. Suasana gembira ketika menyambut Ramadan akan membantu mereka menghadapinya dengan penuh semangat.

Setidaknya, ada 3 hal yang perlu dipersipkan untuk menjalani bulan Ramadan, yaitu sebagai berikut.

1. Persiapan Ilmu

Semua tindakan manusia harus berlandaskan ilmu, tak terkecuali dalam menjalankan ibadah-ibadah wajib dan sunah selama bulan Ramadan. Tanpa ilmu, Ramadan akan dijalani dengan egois sehingga hanya akan menyisakan rasa haus dan lapar.

Contoh kegiatan tarhib yang paling banyak dilakukan adalah menyelenggarakan kajian atau pengajian tentang ibadah dan hikmah Ramadan untuk memberi bekal yang cukup kepada jemaah dalam menjalani Ramadan sebulan penuh.

2. Persiapan Diri

Jasmani dan rohani yang sehat merupakan modal utama dalam menjalankan puasa Ramadan. Banyak ibadah fisik yang harus dilakukan, antara lain puasa, tarawih hingga tadarus Al-Qur'an sehingga olahraga rutin akan sangat membantu.

Contoh persiapan rohani, antara lain kegiatan tarhib berupa pawai taaruf dengan berbagai kostum islami yang akan membantu memantapkan kondisi mental anak. Anak-anak akan menjadi lebih optimis dapat menyelesaikan puasa penuh dan rajin ke masjid.

Kegiatan tarhib yang dilakukan oleh para ibu, antara lain berkirim atau bertukar lauk untuk sahur dan buka puasa pertama, juga bermanfaat untuk menghadapi persiapan Ramadan dengan tenang.

3. Persiapan Lingkungan

Mempersiapkan tempat tinggal, tempat kerja dan tempat ibadah akan membantu kelancaran pelaksanaan berbagai kegiatan agamis maupun sehari-hari selama bulan Ramadan.

Contoh kegiatan tarhib yang umum dilakukan di sekolah-sekolah dan masjid-masjid adalah gotong royong membersihkan bagian dalam dan luar bangunan, termasuk beramai-ramai mencuci karpet masjid.

Tujuan tarhib Ramadhan adalah menyambut Ramadan dengan penuh semangat. Perwujudan tujuan tersebut adalah dengan melakukan semua persiapan untuk menunjang pelaksanaan ibadah maupun kegiatan selama Ramadan. (lus)

Baca juga: Kapan Munggahan 2025? Ini Penjelasannya