Tulislah Perbedaan Antara Teknik Frottage dan Grattage dalam Seni Rupa!

Ilustrasi tulislah perbedaan antara teknik frottage dan grattage. Sumber: Unsplash/Tim Artebury

Dalam seni rupa, terdapat beberapa teiknik yang digunakan untuk menciptakan karya yang menarik. Dua diantaranya adalah frottage dan grattage. Banyak pertanyaan tentang tulislah perbedaan antara teknik frottage dan grattage dalam seni rupa tersebut.

Dikutip dari Buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar, Arina Restian, (2020: 1), karya seni rupa merupakan karya yang dibuat oleh manusia yang mengandung segi keindahan.

Suatu karya mempunyai sifat seni apabila karya tersebut berisi tumpuan ekspresi dari gejolak perasaan, emosi manusia, baik sedih, susah, kecewa, senang, gembira, syukur, dan marah.

Tulislah Perbedaan Antara Teknik Frottage dan Grattage, Berikut Ulasannya!

Ilustrasi tulislah perbedaan antara teknik frottage dan grattage. Sumber: Unsplash/Brimingham Museum Trust

Meskipun antara teknik frottage dan grattage digunakan dalam seni rupa, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang mendasar dalam metode dan hasil akhir yang dihasilkan karya tersebut.

Berikut ulasan tentang tulislah perbedaan antara teknik frottage dan grattage yang digunakan pada seni rupa.

1. Teknik Frottage

Teknik frottage dilakukan dengan cara meletakkan kertas di atas permukaan benda yang memiliki tekstur, seperti uang logam dan daun yang bertulang daun kuat. Selanjutnya, kertas akan ditekan dan diarsir menggunakan pensil atau krayon.

Frottage sering digunakan untuk mengeksplorasi bentuk alami yang, memberikan hasil yang unik. Teknik ini juga tidak membutuhkan banyak alat dan bisa dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar.

Teknik ini menghasilkan gambar dengan menampilkan tekstur dari benda di bawah kertas, dan menciptakan efek realistis dan detail.

2. Teknik Grattage

Sedangkan teknik grattage yaitu membuat tekstur dengan menguaskan cat minyak warna gelap. Lalu, ditimpa warna terang atau sebaliknya lalu digoreskan.

Teknik ini dilakukan dengan cara mengoleskan cat minyak warna gelap pada papan hingga kering, lalu ditambahkan cat warna terang di atasnya. Kemudian gores papan yang sudah diberi warna dengan benda runcing, seperti paku atau garpu.

Grattage menggabungkan elemen tekstur dengan warna-warna yang berbeda di bawah permukaan, sehingga hasil akhirnya akan lebih kompleks. Teknik ini menghasilkan tekstur yang lebih abstrak dengan goresan yang menciptakan pola dan bentuk yang unik.

Kesimpulan dari tulislah perbedaan antara teknik frottage dan grattage adalah dalam metode ini hasil akhir membuat keduanya memberikan visual yang berbeda bagi seniman dan penikmat seni. (ERI)

Baca juga: 4 Fungsi Sketsa dalam Bidang Seni Rupa