Konten dari Pengguna

Uraikan Akhir dari Siklus Batuan yang Menandai Berakhirnya Batuan!

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Januari 2025 14:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi uraikan akhir dari siklus batuan yang menandai berakhirnya batuan. Sumber: Pixabay/Mike_68
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uraikan akhir dari siklus batuan yang menandai berakhirnya batuan. Sumber: Pixabay/Mike_68
ADVERTISEMENT
Uraikan akhir dari siklus batuan yang menandai berakhirnya batuan menjadi salah satu pertanyaan yang menarik untuk diketahui jawabannya. Dengan begitu seseorang bisa tahu asal muasal batu di muka Bumi ini terbentuk.
ADVERTISEMENT
Siklus batuan merupakan salah satu proses alamiah yang terjadi di Bumi dan terkadang tidak disadari oleh manusia. Siklus ini menjelaskan proses terbentuknya batuan di Bumi yang terus berulang dan berkelanjutan.

Proses Siklus Batuan

Ilustrasi uraikan akhir dari siklus batuan yang menandai berakhirnya batuan. Sumber: Pixabay/Camera-man
Sebelum menjawab pertanyaan tentang akhir dari siklus batuan, Alangkah baiknya pembaca mengatahui telebih dahulu bagaimana proses siklus batuan itu terjadi. Hal ini memudahkan pembaca untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Dikutip dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Waluyo, dkk (2008:16-17), batuan terdiri dari 3 jenis yaitu batuan beku, batuan endapan, dan batuan malihan. Ketiga jenis batuan tersebut berasal dari magma yang keluar dari permukaan Bumi.
Magma yang keluar dari Bumi akan membeku menjadi batuan beku. Batuan beku akan hancur terurai akibat panas Matahari, hujan, serta aktivitas tumbuhan dan hewan. Batuan tersebut terangkut oleh air, angin, atau hewan ke tempat lain membentuk batuan sedimen.
ADVERTISEMENT
Baik batuan beku maupun batuan sedimen dapat berubah bentuk dan komposisi mineral di dalamnya dalam waktu yang sangat lama. Ini karena adanya perubahan temperatur dan tekanan. Batuan yang berubah bentuk inilah yang disebut batuan malihan.
Batuan malihan mengalami pembakaran di dalam Bumi karena pengaruh tekanan dan panas Bumi yang sangat tinggi. Batuan malihan yang terbakar kemudian mencair dan menjadi magma kembali.
Dari proses pembentukan batuan, dapat diketahui bahwa magma yang mendingin dan mengeras membentuk batuan beku. Dengan demikian batuan secara terus menerus mengalami siklus yang berganti-ganti dan terjadi secara berkelanjutan.

Uraikan Akhir dari Siklus Batuan yang Menandai Berakhirnya Batuan! Ini Jawabannya

Ilustrasi uraikan akhir dari siklus batuan yang menandai berakhirnya batuan. Sumber: Pixabay/MarcGug
Ternyata tidak hanya air saja yang mengalami siklus yang tidak berkesudahan. Namun, batu-batu padat yang bisa dijumpai di mana saja juga mengalami siklus yang terus berulang. Siklus ini disebut dengan siklus batuan.
ADVERTISEMENT
Meskipun memerlukan waktu lama, siklus batuan membuat batu bisa berubah menjadi beragam jenis. Siklus batuan menyebabkan bentuk batu tidak permanen dan memunculkan 3 jenis batuan. Ketiganya adalah batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan.
Dari penjelasan di atas maka jawaban dari pertanyaan uraikan akhir dari siklus batuan yang menandai berakhirnya batuan yaitu magma yang mengeluarkan batuan padat yang kemudian akan berakhir membentuk batuan malihan akan mencair kembali menjadi magma.
Hal tersebut bisa terjadi karena batuan dibantu oleh faktor-faktor alam seperti tekanan dan panas Bumi yang tinggi. Sehingga bisa dikatakan siklus batuan berawal dari magma dan berakhir pula menjadi magma.
Kesimpulannya uraikan akhir dari siklus batuan yang menandai berakhirnya batuan yaitu ketika batuan malihan terpapar tekanan atau suhu panas yang tinggi, batuan tersebut meleleh dan kembali menjadi magma. (MRZ)
ADVERTISEMENT