Urutan Gerak Refleks Secara Sistematis beserta Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
19 Februari 2024 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi urutan gerak refleks. Sumber: pexels.com/Mart Production
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi urutan gerak refleks. Sumber: pexels.com/Mart Production
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerak pada umumnya dilakukan oleh manusia secara sadar melalui proses otak, namun ada pula gerak yang terjadi tanpa sadar bernama gerak reflek. Gerak refleks tidak terjadi begitu saja, melainkan ada prosesnya. Urutan gerak refleks ini melalui beberapa tahap.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Seri IPA Biologi oleh Deswaty Furqonita (2007:61), gerak refleks ialah gerak yang tidak diolah oleh otak dan terjadi secara otomatis serta cepat. Pusat dari gerak refleks ini ada di sumsum tulang belakang.

Proses Urutan Gerak Refleks

Gambar urutan gerak refleks. Sumber: pexels.com/Mart Production
Pada dasarnya, gerak refleks adalah mekanisme respon yang tujuannya untuk menghindari suatu rangsangan yang dapat membahayakan tubuh. Contohnya saat lengan tak sengaja terkena benda tajam, maka refleks seseorang akan menarik lengannya.
Terjadinya gerak refleks adalah keuntungan bagi manusia, karena dapat menghindarkan bagian tubuh dari luka. Urutan gerak refleks secara skematis ialah sebagai berikut:
Rangsang – reseptor – neuron sensorik – konektor (otak atau sumsum tulang belakang) – neuron motorik – efektor.
ADVERTISEMENT
Saat tubuh kita terkena benda tajam, maka benda tajam tersebut berperan sebagai rangsangan. Dengan adanya rangsangan tersebut, sel-sel reseptor pada permukaan kulit akan mendeteksi rasa sakit yang diterjemahkan sebagai stimulus.
Stimulus atau rangsangan tersebut diterima sebagai sinyal listrik oleh saraf sensorik. Kemudian, saraf sensorik akan mentransmisikan sinyal menuju sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat tersebut adalah sumsum tulang belakang atau otak.
Dengan saraf penghubung yang berada di sumsum tulang belakang respon yang didapat akan langsung ditransfer ke saraf motorik tanpa menunggu hasil pemrosesan otak. Sinyal respon ini dibawa oleh saraf motorik menuju efektor organ.
Dalam kasus ini, efektor organ yang berupa jaringan otot lengan sehingga lengan menjauhi benda tajam yang tak sengaja tersentuh. Selepas gerak refleks barulah otak berperan dalam memberikan respon yang selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Contoh respon otak seperti memindahkan benda tajam ke tempat aman agar tidak lagi mengenai orang. Jalur gerak refleks ini dinamakan sebagai lengkung refleks.
Demikian penjelasan mengenai mekanisme urutan gerak refleks yang lazim terjadi pada manusia. Kesimpulannya, gerak refleks terjadi karena adanya rangsangan dari rasa sakit di area tubuh tertentu yang responnya berpusat dari sumsum tulang belakang. (SLM)