Urutan Langkah dalam Melakukan Penilaian Keaktifan CGP di Lokakarya

Ilustrasi urutan langkah dalam melakukan penilaian keaktifan CGP di lokakarya. Sumber: Pexels/fauxels.

Peserta calon guru penggerak pada Program Pendidikan Profesi Guru diminta untuk mengikuti berbagai kegiatan salah satunya lokakarya. Urutan langkah dalam melakukan penilaian keaktifan CGP di lokakarya adalah hal penting yang harus diketahui oleh peserta.

Mengetahui urutan langkah dalam penilaian mampu dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi calon guru penggerak. Nantinya, mereka dapat mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap materi yang disampaikan.

Urutan Langkah dalam Melakukan Penilaian Keaktifan CGP di Lokakarya pada Program Pendidikan Profesi Guru

Ilustrasi urutan langkah dalam melakukan penilaian keaktifan CGP di lokakarya. Sumber: Pexels/fauxels.

Dikutip dari buku Dasar-dasar Pendidikan: Panduan Untuk Menjadi Pengajar Profesional oleh Sehan Rifky, dkk (2024), lokakarya (workshop) adalah suatu kegiatan belajar kelompok yang terdiri dari petugas-petugas pendidikan dalam memecahkan problem yang dihadapi melalui percakapan dan bekerja secara berkelompok maupun secara perorangan.

Cara ini sangat efektif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan para guru penggerak untuk memajukan pendidikan. Tak hanya memberikan materi yang relevan saja, namun kegiatan lokakarya biasanya juga melakukan penilaian.

Pada Program Pendidikan Profesi Guru penilaian keaktifan peserta dalam lokakarya dikenal dengan istilah CGP atau calon guru penggerak. Maka dari itu, peserta harus mempersiapkannya agar hasil penilaian terhadap dirinya bisa maksimal.

Pada umumnya, urutan langkah dalam melakukan penilaian keaktifan CGP di lokakarya adalah persiapan, observasi, pencatatan, analisis dan umpan balik.

Berikut ini penjelasan dari tahapan-tahapan tersebut.

1. Persiapan

Persiapan merupakan langkah yang sangat penting dalam suatu lokakarya. Sebelum acara dimulai, persiapkan alat-alat yang diperlukan untuk penilaian keaktifan CGP misalnya pensil, lembar penilaian, dan kertas untuk mencatat hasil observasi.

2. Observasi

Observasi termasuk bagian dalam pengumpulan data. Nantinya pengajar praktik akan melakukan penilaian keaktifan para CGP selama kegiatan lokakarya berlangsung. Adapun tahapan yang dilakukannya antara lain.

3. Pencatatan

Setelah observasi dilakukan, pengajar praktik dapat mencatat hasil observasi yang telah dilakukannya. Mereka dapat mencatat aktivitas para CGP secara rinci.

Tak hanya itu saja, pengajar praktik juga dapat mencatat hal-hal yang menarik dari pelaksanaan yang telah dilakukan maupun mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki oleh CGP.

4. Analisis

Jika sudah melakukan hasil observasi dan mencatatnya, pengajar praktik dapat melakukan analisis terhadap catatan tersebut. Mereka dapat mengkategorikan aktivitas CGP berdasarkan indikator keaktifan yang telah dibuatnya.

Nantinya indikator tersebut dapat menentukan tingkat keaktifan CGP dari kategori yang telah dibuatnya.

5. Umpan Balik

Setelah melakukan analisis, pengajar praktik dapat memberikan umpan balik kepada CGP. Adanya umpan balik tersebut sebagai upaya penyampaian informasi guna menjembatani kegiatan lokal karya antara pengajar praktik dengan CGP.

Dengan begitu, CGP bisa meningkatkan keaktifan dan partisipasi mereka dalam kegiatan yang lainnya.

Pada Pendidikan Profesi Guru Program urutan langkah dalam melakukan penilaian keaktifan CGP di lokakarya adalah persiapan, observasi, pencatatan, analisis dan umpan balik. Adanya informasi tersebut diharapkan membantu peserta dalam mengetahui sistem penilaian yang berlangsung. (NTA)

Baca juga: Apa Kompetensi yang Mendukung Rencana Program Pengembangan Sekolah?