Variasi Gerak Dasar Lokomotor dalam Pencak Silat

Ilustrasi Variasi Gerak Dasar Lokomotor dalam Pencak Silat. Sumber: Unsplash/Jason Briscoe

Pencak silat merupakan kesenian bela diri Asia yang berakar dari Melayu. Belajar variasi gerak dasar lokomotor dalam pencak silat penting untuk dipelajari.

Olahraga ini diwariskan turun temurun antar generasi dan menjadi bela diri yang cukup populer di berbagai negara. Mempelajari teknik dan gerak dasarnya harus melalui latihan yang rutin dengan para ahli.

Belajar Variasi Gerak Dasar Lokomotor dalam Pencak Silat

Ilustrasi Variasi Gerak Dasar Lokomotor dalam Pencak Silat. Sumber: Unsplash/Thao LEE

Menurut buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 4 PJOK, Anggia Eka, Tuti Srihandayani (2021:28), gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat yang mana bagian tubuh tertentu juga berpindah tempat atau bergerak.

Pencak silat menjadi olahraga bela diri yang diminati mulai dari kalangan anak-anak hingga orang tua. Berikut adalah penjelasan tentang variasi gerak dasar lokomotor dalam pencak silat.

1. Gerak Dasar Langkah

Dalam pencak silat terapat pola gerak langkah harus dikuasai dengan baik. Karena hal tersebut menjadi kekuatan tumpuan saat berdiri, pembelaan, maupun serangan.

Variasi gerak langkahnya adalah langkah lurus, langkah berkelok-kelok, langkah U, dan langkah segitiga.

2. Gerak Dasar Kuda-kuda, Tangkisan Atas, dan Tangkisan Bawah

Tangkisan atas pada bela diri ini digunakan untuk melindungi dari serangan lawan. Posisikan badan dengan kuda-kuda yang kuat, kemudian tarik salah satu tangan ke arah atas.

Sedangkan tangkisan bawah dilakukan dengan menurunkan salah satu tangan ke bawah mengikuti serangan lawan. Namun perlu diingat setiap melakukan tangkisan harus menyesuaikan gerak serangan lawan. Beberapa jenis tangkisan adalah tangkisan dalam, luar, atas, dan bawah.

3. Gerak Dasar Kuda-kuda, Pukulan Lurus, dan Tendangan

Untuk melakukan variasi gerak dasar lokomotor dalam pencak silat ini, pertama harus mengepalkan kedua lengan di depan mata. Lalu merapatkan kedua tumit dan langkahkan kaki kanan depan dan iringi dengan gerak pukulan di tangan kanan.

Selanjutnya melakukan variasi tendangan dengan kaki kanan, dan kembali pada sikap kuda-kuda yang kuat agar tidak mudah dijatuhkan oleh lawan. Tendangan yang dilakukan bisa jenis tendangan lurus, melingkar, dan tendangan samping.

Baca Juga: 7 Gerak Nonlokomotor pada Permainan Sepak Bola

Penjelasan tentang variasi gerak dasar lokomotor dalam pencak silat akan memudahkan para pemula untuk berlatih bela diri ini. Tentu saja teori ini harus seiring dengan latihan yang rutin dengan para ahli pencak silat agar gerakan yang dilakukan tepat. (DVA)