Zakat Mal: Pengertian, Jenis dan Cara Menghitungnya

Ilustrasi Zakat mal adalah. Sumber: Pexels/ Karolina Grabowska

Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas semua harta yang diperoleh dengan cara yang tidak bertentangan dengan ajaran agama. Zakat mal terdiri atas uang, emas, surat berharga, penghasilan, aset dagang, hasil tambang, dan barang berharga lainnya yang disimpan.

Zakat mal bersifat wajib bagi muslim yang telah mencapai syarat minimum harta berdasarkan kategori nisab. Zakat mal bisa dikeluarkan kapan saja tidak terpaku pada hari atau bulan tertentu.

Jenis dan Cara Menghitung Zakat Mal

Ilustrasi Zakat mal adalah. Sumber: Pexels/ Pixabay

Setiap jenis zakat mal memiliki nisab yang berbeda tergantung jenis harta yang dikenakan. Berdasarkan buku Tata Kelola dan Akuntansi Zakat, Sri F, (2017: 5), ada beberapa jenis dari zakat mal. Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa jenis zakat.

1. Zakat Penghasilan Profesi

Zakat ini dikenakan atas penghasilan profesi atas kerja rutin. Contohnya adalah profesi sebagai dokter, dosen, pegawai BUMN, pegawai negeri, pegawai swasta, pengacara, dan lainnya.

2. Zakat Hasil Niaga

Zakat ini dikenakan atas hasil perniagaan seperti hasil perdagangan maupun hasil industri. Nisab zakat perniagaan adalah senilai 85 gram emas. Kadar zakat hasil perniagaan adalah senilai 2,5% dari total kekayaan usaha.

Kadar dari zakat penghasilan adalah 2,5% dari total penghasilan selama satu tahun.

3. Zakat Emas, Perak, dan Uang

Zakat ini dikenakan atas simpanan emas, perak, dan uang tunai, uang dalam tabungan, cek, saham, surat berharga, maupun lainnya.

Nisab zakat emas adalah 85 gram emas murni atau setara dengan nilai emas tersebut. Nisab zakat perak adalah 595 gram perak. Kadar zakat emas dan perak adalah 2,5% dari jumlah emas dan perak yang dimiliki selama satu tahun.

4. Zakat Hasil Pertanian

Zakat ini dikenakan atas hasil pertanian seperti padi, jagung, kedelai, dan lainnya. Kadar dari zakat pertanian adalah 5% hingga 10% dari hasil panen.

5. Zakat Hasil Tambang

Zakat ini dikenakan atas hasil tambang, seperti minyak, gas, atau berbagai jenis logam. Kadar dari zakat hasil tambang adalah 2,5% dari hasil tambang yang dimiliki selama satu tahun.

6. Zakat Hasil Peternakan

Zakat ini dikenakan atas hasil ternak, seperti sapi, kambing, unta, dan lainnya. Kadar dari zakat pertanian adalah 2,5% dari nilai hewan ternak yang dimiliki selama satu tahun.

Baca juga: Cara Menghitung Zakat Fitrah Termudah

Zakat mal sangat penting bagi umat muslim. Peran utama zakat mal adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan serta memperkuat ikatan silaturahmi dan ikatan sosial bagi sesama muslim. (REY)