Konten dari Pengguna

Pahami Privasi, Hindari Pelanggaran Hak Pribadi

Rahmad Rafildi
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIVERSITAS ANDALAS, Padang, Sumatera Barat, Indonesia
22 September 2024 8:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahmad Rafildi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pahami Privasi. Ilustrasi dari dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pahami Privasi. Ilustrasi dari dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
Di era digital yang semakin maju, informasi menjadi komoditas berharga. Kemudahan akses internet dan berbagai platform digital telah mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan bersosialisasi. Namun, di balik kemudahan ini, tersimpan ancaman serius terhadap privasi kita. Pelanggaran hak privasi semakin marak terjadi, mulai dari peretasan data pribadi hingga pemanfaatan data tanpa izin.
ADVERTISEMENT
Privasi adalah hak asasi manusia yang fundamental. Hak untuk menjaga kerahasiaan informasi pribadi merupakan bagian tak terpisahkan dari martabat dan kebebasan individu. Pentingnya perlindungan data pribadi adalah untuk memastikan bahwa data pribadi yang dikumpulkan oleh individu digunakan sesuai dengan tujuan pengumpulannya, sehingga dapat menghindari penyalahgunaan data.
Perlindungan data pribadi merupakan aset strategis yang sering disalahgunakan sehingga perlu pengaturan lebih lanjut guna menghindari akibat buruk penyalahgunaan data pribadi yaitu memperjualbelikan untuk tujuan komersil tanpa persetujuan dari pemilik data pribadi dan penyalahgunaan data Kesehatan.
Untuk memutuskan informasi apa yang akan diungkapkan kepada orang lain, kepada siapa, dan berapa banyak informasi pribadi yang akan diungkapkan yang selanjutnya disebut Privasi, terbagi menjadi 2 bagian yaitu privasi psikologis dan privasi fisik. Privasi yang terkait dengan pikiran, rencana, keyakinan, nilai, dan keinginan manusia biasa disebut dengan Privasi Psikologis, sedangkan privasi yang terkait dengan aktivitas fisik mengekspos kehidupan pribadi seseorang disebut sebagai Privasi Fisik.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Melindungi Privasi?
• Lindungi akun: Gunakan kata sandi yang kuat, aktifkan autentikasi dua faktor, dan perbarui perangkat lunak secara berkala.
• Hati-hati dengan informasi pribadi: Batasi informasi pribadi yang dibagikan di media sosial dan internet.
• Baca kebijakan privasi: Sebelum menggunakan aplikasi atau layanan online, baca kebijakan privasinya dengan cermat.
• Gunakan VPN: Virtual Private Network (VPN) dapat membantu mengamankan koneksi internet dan menyembunyikan identitas online.
• Laporkan pelanggaran: Jika mengalami pelanggaran privasi, laporkan segera kepada pihak berwenang.
Perlindungan hak pribadi di Indonesia diatur dalam UUD 1945 khususnya Pasal 28G ayat (1) yang mengatur bahwa keselamatan dan perlindungan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu merupakan hak asasi manusia. Hak atas perlindungan data pribadi timbul dari yang disebut sebagai hak atas privasi. Privasi ini sangat penting bagi individu ataupun instansi apabila terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi yang memiliki nilai kerahasiaan maka sehingga dapat menimbulkan kerugian material maupun non material. Dan jika berbicara tentang kehidupan pribadi maka hal tersebut terkait dengan seseorang sebagai pemilik utama hak atas perlindungan data pribadi. Data Pribadi ini terkait dengan data pribadi seseorang yang dapat dipakai untuk menandai pemilik data.
ADVERTISEMENT
Menghindari pelanggaran hak pribadi penting untuk tetap menjaga hak setiap individu berhak atas ruang privasi dan perlindungan terhadap data pribadinya. Teknologi yang semakin canggih dan media digital sangat berpotensi terhadap keamanan data pribadi kita. Peluang bagi kejatahan siber semakin besar seperti pencurian identitas, penipuan, dan pemerasan. Oleh karena itu penting untuk selalu memperhatikan keamanan yang terenkripsi dan terautentikasi. Menghindari pelanggaran hak privasi ini dapat membentuk sebuah kepercayaan antara individu dan institusi, serta menghambat pembangunan masyarakat yang sehat. Privasi memungkinkan individu untuk membuat keputusan yang bebas dan bertanggung jawab tanpa adanya tekanan atau manipulasi.
Privasi adalah hak yang harus diperjuangkan. Dengan memahami pentingnya privasi dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri, kita dapat menciptakan dunia digital yang lebih aman dan terpercaya. Pemerintah, perusahaan, dan individu memiliki peran penting dalam menjaga privasi. Pemerintah perlu membuat regulasi yang kuat untuk melindungi data pribadi, perusahaan harus transparan dalam pengelolaan data, dan individu harus sadar akan hak privasi mereka dan mengambil tindakan untuk melindunginya.
ADVERTISEMENT