Konten dari Pengguna

Memetakan 3 Klan Dinasti Politik di Pilkada Banten 2024

Rahmat Iskandar Rizki
Pernah berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang
3 Oktober 2024 12:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahmat Iskandar Rizki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Peta Politik Banten di Pilkada 2024 (Sumber : Ihttps://www.canva.com/design/DAGSfIzPKKw/KGnuSkjOI1Pzm3p6Sw7aVA/edit?ui=eyJEIjp7IlEiOnsiQSI6dHJ1ZX19fQ)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peta Politik Banten di Pilkada 2024 (Sumber : Ihttps://www.canva.com/design/DAGSfIzPKKw/KGnuSkjOI1Pzm3p6Sw7aVA/edit?ui=eyJEIjp7IlEiOnsiQSI6dHJ1ZX19fQ)
ADVERTISEMENT
Menjelang pilkada serentak 2024, sejumlah nama-nama kuat bakal calon Bupati-Walikota hingga Gubernur di berbagai daerah mulai mencuat. Sebut saja nama-nama populer seperti Ridwan Kamil, Pramono Anung hingga Si Doel alias Rano Karno yang berlaga di Jakarta. Ada juga pertarungan antar Jenderal di Jawa Tengah yakni antara Andika Perkasa Vs Ahmad Luthfi, hingga Duel Tiga Srikandi Khofifah-Risma-Luluk di Jawa Timur. Nah, yang nggak kalah serunya adalah pertarungan antar penguasa Politik di Pilkada Banten.
ADVERTISEMENT
Mengapa dikatakan seru ? Karena di kawasan ini Dinasti Politiknya cukup kuat, yakni sebuah fenomena yang menurut Leo Agustino dalam bukunya berjudul “Politik Lokal dan Otonomi Daerah” yakni Dinasti dalam arti politik tradisional, dimana penguasa berupaya meletakkan keluarga, saudara dan kekerabatannya pada jabatan-jabatan strategis dengan tujuan membangun suatu kerajaan politik di dalam pemerintahan nasional maupun lokal.
Jika beberapa waktu lalu kita masih panas dengan praktik melanggengkan kekuasaan oleh para politikus di Kancah Nasional, nah hal serupa juga bisa kita jumpai di Tingkat Daerah, salah satunya ya di Banten. Menurut (Ramlan Darmansyah, dkk 2020) di jurnalnya yang berjudul “Potret Dinasti Politik dalam Pengisian Jabatan Administratif” Dinasti politik dalam dunia politik modern dikenal sebagai elite politik yang berbasiskan pertalian darah atau perkawinan sehingga sebagian pengamat politik menyebutnya sebagai oligarki politik. Oligarki politik sendiri dalam bahasa Yunani adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektif dipegang oleh kelompok elit kecil dari masyarakat, baik dibedakan menurut kekayaan, keluargaan, atau militer. Salah satu bentuk dinasti dan oligarki politik yang sekarang muncul sebagai kasus politik lokal adalah Dinasti Politik Banten.
ADVERTISEMENT
Di Banten sendiri ada tiga klan atau dinasti politik yang cukup mencuat namanya, ketiga klan tersebut adalah Klan Jayabaya, Klan Natakusumah dan Klan Ratu Atut. Siapa saja di dalamnya dan berlaga di wilayah mana mereka, yuk kita simak :
1. Klan Jayabaya
Klan Jayabaya merupakan keluarga Politikus Senior yang pernah menjadi Bupati Lebak selama 2 Periode dari 2003-2013 yakni Mulyadi Jayabaya. Tak hanya Mulyadi saja, anak kandungnya juga pernah menjadi Bupati Lebak selama dua periode hingga tahun 2023 yakni Iti Octavia Jayabaya. Selain itu terdapat anggota keluarganya yang lain ikut terjun ke kancah politik, sebut saja Emuy Mulyanah Jayabaya (Adik) Serta Vivi Sumantri Jayabaya (Keponakan). Berikut adalah anggota Keluarga Jayabaya yang terjun di Pilkada Banten 2024 :
ADVERTISEMENT
Diana Jayabaya (Anak Kedua) Calon Wakil Bupati Pandeglang
Hasbi Asyidiki Jayabaya (Anak Ketiga) Calon Bupati Lebak
2. Klan Natakusumah
Achmad Dimyati Natakusumah sebelumnya merupakan seorang pengusaha sekaligus Bupati Pandeglang selama Periode 2000-2009. Selain itu, sang istri yakni Irna Narulita juga turut menjabat sebagai bupati Pandeglang dari 2015-2025, putra putrinya pun ikut terjun ke kancah politik sebagai politisi salah satunya Rizki Aulia Rahman Natakusumah yang melenggang ke Senayan sebagai Anggota DPR RI dan di Pilkada 2024 Dimyati selaku kepala keluarga ikut turun gunung dalam meramaikan Pilkada Banten, berikut peta kekuatan Klan Natakusumah yang terjun ke Pilkada :
Achmad Dimyati Natakusumah Calon Wakil Gubernur Banten
Raden Dewi Setiani (Adik) Calon Bupati Pandeglang
ADVERTISEMENT
3. Klan Ratu Atut
Siapa yang tidak mengenal Ratu Atut Chosiyah dalam kancah Perpolitikan Nasional. Ia adalah tokoh sentral dalam politik dinasti di Banten dan pernah menjabat sebagai Gubernur selama 2 periode. Pengaruhnya pun masih cukup kuat hingga kini, terbukti dengan masih banyak kerabatnya yang menduduki jabatan-jabatan vital di Wilayah Banten, hal ini bisa ditelusuri di berbagai tulisan, jurnal, berita maupun artikel. Tanpa perlu petatah-petitih lagi, berikut adalah orang-orang yang ada di lingkaran klan Ratu Atut di Pilkada Serentak 2024 :
Airin Rachmi Diany (Adik Ipar) Calon Gubernur Banten
Fitron Nur Ikhsan (Mantan Jubir Keluarga Ratu Atut) Calon Bupati Pandeglang
Ratu Ria Maryana (Adik Tiri) Calon Walikota Serang
Andika Hazrumy (Anak) Calon Bupati Serang
ADVERTISEMENT
Pilar Saga Ichsan (Keponakan) Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan
Setelah melihat komposisi dari masing-masing dinasti atau klan politik tersebut, mari kita simak peta Head to head di daerah mana saja yang mempertemukan mereka :
ADVERTISEMENT
Nah, bagaimana menurut kalian terkait dengan Peta Pilkada Serentak di Provinsi Banten tahun 2024. Sebuah Provinsi yang meskipun baru berusia dua dekade, namun secara peta perpolitikan, di dalamnya cukup dinamis dan tidak kalah seru dengan wilayah-wilayah lain.