Akankah Indonesia Menjadi Masyarakat Ideal?

freepik.com

Semua negara di dunia tentunya sangat mendambakan masyarakatnya menjadi masyarakat yang ideal, tidak terkecuali dengan Indonesia. Masyarakat Ideal adalah pengaturan yang beroperasi di bawah prinsip-prinsip mulia yang diatur untuk mempromosikan integrasi sosial, ekonomi dan budaya. Masyarakat seperti itu merangkul kegiatan yang memupuk perdamaian dan persatuan yang tetap menjadi pilar utama pembangunan sosial.

Masyarakat ideal didefinisikan sebagai masyarakat yang beroperasi di bawah standar yang diharapkan secara etis, moral, spiritual dan sosial. Masyarakat seperti itu tidak mengalami aktivitas parah yang merugikan perkembangan manusia dan pertumbuhan ekonomi. Para ulama menegaskan bahwa masyarakat yang ideal harus damai, harus ada rasa persatuan yang mendalam, harus hidup secara ekonomi dan harus bebas dari diskriminasi.

Dalam masyarakat ideal martabat manusia dijunjung tinggi dan hak-hak individu dihormati. Masyarakat seperti itu menekankan keadilan dalam semua aspek operasi dengan tujuan melindungi kepentingan semua orang. Individu dalam masyarakat ideal juga tentunya diharapkan berperilaku lebih responsif. Mereka harus mematuhi hukum masyarakat, mempromosikan perdamaian, terlibat dalam kegiatan ekonomi dan merangkul nilai-nilai moral. Ini penting dalam membangun komunitas yang kuat dan kohesif di mana individu saling memahami secara holistik.

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang kaya dan majemuk. Disebut majemuk karena masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras, dan budaya. Didalam kemajemukan ini tentunya akan lebih sulit terciptanya masyarakat yang ideal karena begitu banyak perbedaan yang ada, yang dapat menyebabkan gesekan bahkan hingga perpecahan. Selain itu, Indonesia sebagai negara berkembang masih memiliki banyak kekurangan di bidang sosial, ekonomi, dan juga budaya. Hal itu dikarnakan perekonomian di negara berkembang masih didominasi oleh sektor primer (pertanian), pendapatan perkapitanya masih rendah, angka melek huruf yang rendah, tingkat kesehatan yang juga rendah, terlebih lagi setelah terjadinya pandemi covid-19 ini.

Namun terciptanya masyarakat ideal di Indonesia bukanlah hal yang tidak mungkin, terlebih lagi dengan adanya begitu banyak kemajuan yang terjadi di Indonesia saat ini. Dimana saat iniIndonesia terus membangun ekonominya secara terus menerus guna menciptakan negara yang semakin maju dan sejahtera. Meski tantangan global yang datang ke Indonesia terus menerus berganti, Indonesia selalu mampu memperlihatkan ketahanan yang luar biasa. Pertumbuhan ekonomi yang saat ini cukup terjaga dan konsisten dikuti dengan kenaikan tingkat menjadi negara berpendapatan menengah atas (upper-middle income country) dimana hal tersebut memberikan bukti dari kerja keras dan optimisme yang terus dibangun. Hal tersebut tentunya juga dihasilkan dari pembelajaran yang selalu diambil dari begitu banyaknya tantangan dan krisis yang dilalui Indonesia sebelumnya.

Meskipun saat ini pemulihan ekonomi sudah terlihat baik di tingkat Indonesia maupun global, namun krisis yang menghantam juga tidaklah sedikit, terutama krisis yang muncul dari masalah kesehatan mensyarakat, tentunya perlunya pengendalian pandemi yang tuntas agar ekonomi dapat benar-benar pulih. Situasi yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia ditengah kedinamisan tidaklah mudah. Hal tersebut membuat kebijakan kebijakan yang dibuat kedepanya harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi termasuk langkah-langkah yang masih sangat mungkin menahan kembali laju perekonomian guna menuju masyarakat yang ideal. Salah satu poin – poin yang harus dipelajari oleh Indonesia guna menuju masyarakat ideal adalah sebagai berikut :

Masyarakat ideal dan pemahaman tentang sifat manusia

Sebagaimana dicatat, dalam mencapai masyarakat ideal, terutama di Indonesia saat ini, membutuhkan tekad dan dedikasi mutlak dari setiap orang. Dibutuhkan pemahaman yang mendalam dan kepatuhan terhadap undang-undang yang ditetapkan untuk memastikan bahwa kewarasan berlaku di semua aspek (Ballantine dan Joan 324).

Ini penting karena masyarakat ideal di mana individu beroperasi secara bebas dengan kesatuan tujuan yang kuat tidak dapat dicapai tanpa kepatuhan terhadap kewajiban hukum. Secara khusus, kesatuan tujuan dan pemahaman mutlak tentang sifat manusia hanya dapat dicapai jika otoritas dalam masyarakat yang beragam memberikan setiap orang kesempatan yang sama secara ekonomi, sosial dan budaya.

Hal ini juga dapat tercapai ketika keadilan ditegakkan secara efektif dan martabat manusia dijunjung tinggi melalui prakarsa-prakarsa yang tidak diskriminatif. Menurut para sarjana, untuk mencapai masyarakat ideal di mana segala sesuatu dilakukan sesuai dengan standar yang diharapkan menuntut individu untuk memeriksa diri mereka sendiri terlebih dahulu. Individu harus menilai cara hidup mereka, kegiatan yang mereka lakukan dan pemikiran mereka karena mencapai cara hidup yang ideal tergantung pada tindakan individu.

Ketika tindakan seseorang lurus secara moral dan etis maka dia terikat untuk mempromosikan gaya hidup ideal dalam masyarakat. Namun, tindakan dan kegiatan yang tidak konsisten seperti keterlibatan kriminal tidak memiliki relevansi dalam membangun masyarakat yang dinamis dengan keuntungan yang ideal (Ballantine dan Joan 329). Oleh karena itu, individu harus menetapkan dan memahami perannya dalam membangun masyarakat yang ideal.

Mereka harus menentukan apakah mereka baik atau hanya bersimpati satu sama lain, tingkat kejujuran mereka dan tujuan hidup mereka. Pertanyaan-pertanyaan ini penting karena memiliki kapasitas yang memungkinkan seseorang menemukan alasan untuk melakukan hal-hal yang benar yang mendorong persatuan sambil menghindari hasrat persaingan yang berputar di sekitar kekuasaan dan uang. Hal ini membantu individu membentuk sifat-sifat karakter yang sebenarnya dan apakah mereka memiliki nilai-nilai moral yang luhur seperti kebaikan.

Menumbuhkan gagasan tentang kebaikan bersama dalam masyarakat

Sebagaimana dicatat oleh Kornblum dan Carolyn (78), masyarakat ideal adalah latar yang dicirikan oleh hal-hal dan aktivitas yang baik sebagaimana terlihat dalam komunitas saya. Kegiatan didorong oleh prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai etika dengan tujuan mempromosikan integrasi sosial dan ekonomi yang tetap menjadi pilar penting pembangunan. Memang, masyarakat yang sempurna menganut perdamaian, kesatuan tujuan, prinsip-prinsip agama, keadilan, nilai-nilai etis, hukum dan ketertiban. Ini membentuk faktor kunci yang mengidentifikasi masyarakat ideal.

Artinya, jika seorang individu berhutang budi untuk mengevaluasi seberapa ideal suatu masyarakat secara umum, maka ia harus menilai keadaan faktor-faktor tersebut. Secara khusus, masyarakat ideal memberi individu banyak peluang. Masyarakat seperti itu bersemangat secara ekonomi karena mereka menghadirkan inisiatif pembangunan berkelanjutan.

Inisiatif-inisiatif tersebut ditujukan untuk meningkatkan standar ekonomi penduduk lokal agar mereka dapat memenuhi kebutuhan mendesak mereka dengan keterbatasan yang terbatas. Hal ini membantu dalam mengurangi kasus kekerasan dan perampokan yang menghambat integrasi sosial.

Peran sistem keadilan dalam masyarakat dan agama

Konsekuensinya, masyarakat yang ideal adalah tatanan di mana keadilan menjadi tatanan hari ini. Dalam masyarakat seperti itu, ada aturan dan pedoman ketat yang diharapkan dipatuhi oleh individu. Aturan diterapkan tanpa pengaruh yang tidak semestinya, pilih kasih dan bias tetapi diterapkan berdasarkan besarnya pelanggaran yang dilakukan oleh individu. Sistem peradilan yang kredibel sangat penting dalam pengembangan masyarakat ideal di mana individu bercita-cita untuk hidup dalam harmoni.

Ini memastikan bahwa ada kewarasan, ketertiban dan adopsi holistik untuk menetapkan protokol dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Sistem peradilan yang kredibel juga memastikan bahwa tidak ada diskriminasi di semua tingkat operasi dan bahwa setiap individu dipandang setara. Elemen ini telah mempromosikan gaya hidup ideal di sebagian besar tempat di mana bahkan mereka yang tidak ingin terlibat dalam aktivitas mulia pun dipaksa untuk mematuhi standar.

Berns menunjukkan bahwa prinsip-prinsip agama juga fundamental dalam membangun masyarakat ideal. Prinsip-prinsip yang mencakup kebaikan hati, kejujuran, dan kesetiaan sangat penting dalam memajukan pemahaman di antara individu.Hal ini terbukti karena prinsip-prinsip tersebut mendorong hidup berdampingan secara damai di antara individu-individu. Mereka juga membuat individu saling merangkul dan menawarkan bantuan kemanusiaan jika dibutuhkan. Akibatnya, mereka membuat individu membangun kelompok sosial yang kuat melalui kerja sama tim yang berperan dalam memfasilitasi pertumbuhan pribadi.

Sistem pemerintahan ideal yang sesuai untuk masyarakat saya

Jelaslah bahwa masyarakat ideal harus memiliki sistem pemerintahan yang efektif dan efisien untuk mempromosikan penyampaian layanan. Ini penting karena sistem tata kelola menentukan tingkat produktivitas individu. Memang, masyarakat yang diatur dengan buruk beroperasi di tepi jurang sementara masyarakat yang beroperasi di bawah sistem yang menguntungkan mencatat pertumbuhan yang luar biasa (Osborne 82).

Masyarakat semacam itu memiliki prosedur yang jelas dalam melaksanakan kegiatan ekonomi utama dan usaha sosial. Mereka juga memiliki kebijakan yang jelas yang memastikan penyampaian layanan yang adil kepada berbagai individu tanpa diskriminasi. Di AS, penekanan ditempatkan pada desentralisasi layanan dan otoritas pemerintah. Ini adalah inisiatif yang ditetapkan dengan tujuan untuk meningkatkan akses ke layanan pemerintah oleh individu. Ini juga bertujuan untuk mendekatkan layanan pemerintah dengan penduduk setempat (Kimmel 6).

Sistem pemerintahan yang tepat juga memfasilitasi demokratisasi karena mendorong gaya kepemimpinan partisipatif. Ini terbukti di sebagian besar pengaturan seperti yang dicatat oleh Socrates yang menyatakan sistem pemerintahan menentukan tingkat keterlibatan politik dan sosial di berbagai pengaturan. Ini berkontribusi untuk membangun institusi yang kuat yang dioperasikan secara mandiri. Konsekuensinya, ini memastikan bahwa demokrasi ditingkatkan di semua tingkat operasi dan transaksi korup dihilangkan untuk mendorong pembangunan (Feibleman 87). Memang, desentralisasi kewenangan merupakan indikator kunci yang menunjukkan betapa idealnya suatu masyarakat dalam hal pemerintahan.

Ini telah berperan dalam mendorong reformasi dan integrasi nilai-nilai etika di sebagian besar institusi seperti peradilan, khususnya di negara negara maju seperti AS. Ini terbukti karena pengadilan AS saat ini didorong tanpa pengaruh yang tidak semestinya. Pengadilan melaksanakan kegiatan mereka dalam hukum dan pedoman yang ditetapkan yang menjamin keadilan bagi semua. Desentralisasi akan membuat pengadilan hukum tetap bekerja sebagai lembaga independen yang tidak dipengaruhi oleh individu manapun.

Peran keluarga dalam masyarakat

Anggota keluarga memiliki peran kunci dalam membangun masyarakat yang dinamis dan ideal. Hal ini tampak karena nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral yang diharapkan ditunjukkan oleh individu dan unsur-unsur yang ditanamkan dalam lingkungan keluarga. Ini menjelaskan gagasan bahwa pada tingkat keluargalah seseorang pertama-tama harus mempelajari moral yang baik. Individu dengan karakter yang baik diyakini telah melewati ajaran keluarga yang berperan penting dalam membentuk standar keterlibatan sosial.

Secara khusus, mereka harus mengajari keluarganya bagaimana bertanggung jawab dalam semua aspek termasuk pengambilan keputusan tentang isu-isu kunci yang dapat mempengaruhi gaya hidup mereka. Kedua, mereka harus mengajar mereka untuk menganut prinsip-prinsip etika dan agama. Hal ini penting untuk memungkinkan mereka menjalani gaya hidup yang baik tanpa kesalahan.

Mereka juga memiliki kewajiban untuk mendidik keluarga dan anak-anaknya akhlak yang baik dan mengajar mereka menjadi penjaga perdamaian. Unsur-unsur tersebut berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam diri mereka yang memungkinkan mereka berhubungan baik dengan teman sebayanya yang merupakan cita-cita masyarakat yang kohesif.

Sistem ekonomi yang dinamis yang terbaik untuk masyarakat

Sebagaimana dicatat, kapitalisme adalah sistem ekonomi yang efektif yang memberi individu kesempatan untuk mengelola dan memiliki usaha utama yang mereka lakukan. Ini adalah sistem yang didasarkan pada kepemilikan pribadi atas sumber distribusi dan manufaktur produk. Itu tetap merupakan sistem ekonomi ideal yang memegang kapasitas ekonomi kemudi masyarakat ke tingkat yang lebih tinggi. Ini terbukti karena memberikan kebebasan yang sangat dibutuhkan individu untuk mengelola alat produksi mereka secara efisien.

Keefektifan sistem telah dibuktikan di negara negara maju seperti AS di mana sebagian besar individu dapat memperoleh pemberdayaan ekonomi yang sangat besar berkat insentifnya. Konsep ini layak karena didasarkan pada prinsip-prinsip ideal dan pedoman ekonomi yang berkelanjutan. Konsep ini juga memberi setiap individu kesempatan yang sama untuk sukses yang telah menguntungkan individu yang ditentukan. Ini menjelaskan mengapa tetap sesuai untuk masyarakat yang bercita-cita untuk beroperasi di bawah standar ideal.

Melalui poin-poin tersebut diharapkan kedepanya Indonesia dapat belajar dan juga menjalankan semua poin-poin yang ada. Inilah sebabnya mengapa ada kebutuhan yang kuat untuk Indonesia membangun masyarakat yang menganut prinsip-prinsip ideal yang berkelanjutan, dikarenakan pada dasarnya Indonesia sudah memiliki beberapa poin yang harusnya dimiliki oleh masyarakat ideal. Hal ini juga sangat penting dalam membangun masyarakat yang kohesif di mana kualitas hidup yang sempurna dan diinginkan ditanamkan pada individu.