Dukungan untuk Lansia: KKN UNDIP Laksanakan Program Pencegahan Kecemasan di Desa

Kegiatan foto bersama setelah penyuluhan Pencegahan Kecemasan pada Lansia di Desa Danasari.

Pemalang, 27 Juli 2024 — Sabtu, 27 Juli 2024, Desa Danasari menjadi tuan rumah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) II Undip dengan tema “Menyongsong Senja dengan Semangat: Mencegah Kecemasan di Era Urbanisasi pada Lansia.” Kegiatan ini berlangsung di Posyandu Lansia Desa Danasari dan bertujuan untuk mengatasi dampak kecemasan yang dialami lansia akibat urbanisasi.

Urbanisasi yang meningkat telah berdampak pada meningkatnya jumlah lansia yang ditinggal anak merantau. Fenomena ini memicu kecemasan pada lansia, yang sering merasa kesepian, terisolasi, dan khawatir tentang masa depan mereka. Tanpa dukungan sosial dari anak-anak mereka, banyak lansia menghadapi perasaan kehilangan dan potensi depresi, yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka secara signifikan.

Program ini dimulai pada pukul 09.00 WIB di Gedung TK Pertiwi, Posyandu Lansia Desa Danasari, dan dihadiri oleh 53 lansia. Raisya Alivia, mahasiswa Psikologi dari Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tergabung dalam Tim KKN II 2024, menjadi pemateri utama. Raisya menyampaikan informasi mendalam mengenai kecemasan lansia, mencakup definisi, faktor penyebab, dan dampaknya terhadap kualitas hidup.

Selain pemaparan materi, peserta diajak untuk mempraktikkan teknik relaksasi otot progresif sebagai metode mengatasi kecemasan. Teknik ini dirancang untuk membantu lansia mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka. Puskesmas setempat juga turut berpartisipasi dengan menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi para lansia.

Program ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi lansia di Desa Danasari untuk menghadapi tantangan kecemasan di era urbanisasi. Dengan informasi yang tepat dan teknik relaksasi yang diterapkan, diharapkan lansia dapat merasakan peningkatan dalam kualitas hidup dan kesejahteraan mental mereka. Inisiatif ini juga menjadi contoh bagaimana dukungan komunitas dan edukasi dapat membantu mengatasi masalah sosial yang kompleks.