Rangkum 12 November 2018: Edisi Sepekan, Surabaya Membara, Maria Ozawa

Konten Media Partner
12 November 2018 4:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Nama Maria Ozawa dan Rizieq Syihab menjadi dua di antara tujuh berita yang masuk Rangkum edisi sepekan, 5-11 November 2018. Begini selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Kisruh Imigrasi Selfie dan Interogasi Maria Ozawa
Mantan aktris film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa memberikan penjelasan usai dimintai keterangan oleh petugas di Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Bali. (Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Petugas Imigrasi Kelas I Denpasar menginterogasi Maria Ozawa alias Miyabi hingga membuat pemain Japanese Adult Videos (JAV) itu kapok dan enggan ke Bali lagi, pada Selasa (6/11).
Maria merasa diperlakukan tidak profesional, terutama karena petugas turut menikmati pestanya hingga berswafoto dengannya sebelum pemeriksaan. Pihak imigrasi mengeklaim dokumen pribadi yang dimiliki Maria tidak lengkap dan menuduhnya berbisnis ilegal.
2. Rizieq Syihab Diperiksa Polisi Saudi
Ilustrasi Habib Rizieq. (Foto: Desain: kumparan/Nunki Pangaribuan)
Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Syihab, diperiksa polisi Arab Saudi terkait pemajangan bendera yang mirip ISIS di tembok rumahnya, pada Selasa (6/11). Rizieq menuding aparat intelijen Indonesia memasang bendera tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca Selengkapnya: Habib Rizieq Syihab
3. Yusril Ihza Mahendra Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf
Yusril Ihza Mahendra (Foto: Facebook Yusril Ihza Mahendra)
Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, menjadi pengacara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Yusril mengaku ditawari oleh Erick Thohir, ketua tim pemenangan paslon nomor urut satu tersebut.
Baca Selengkapnya: Yusril Ihza Mahendra
4. Surabaya Membara
Tiga orang tewas dan 18 lainnya terluka akibat terjatuh dari viaduk kereta api saat Peringatan Malam Hari Pahlawan di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11). Peristiwa terjadi ketika Kereta Api KRD rute Sidoarjo-Bojonegoro melintasi viaduk yang disesaki warga yang menyaksikan drama kolosal 'Surabaya Membara'.
Baca Selengkapnya: Surabaya Membara
5. Pers Kampus UGM Menguak Kasus Pemerkosaan Mahasiswi
Gerakan #kitaAgni di Fisipol UGM, Kamis (8/11). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Pers kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Balairung, menerbitkan berita berjudul Nalar Pincang UGM Atas Kasus Perkosaan dan viral pada Selasa (6/11). Isinya menguak perilaku HS, mahasiswa Fakultas Teknik UGM, yang diduga memperkosa temannya saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Seram, Maluku, pada pertengahan 2017.
ADVERTISEMENT
Rangkum Minggu, 11 November 2018
1. Izin First Media Tbk dan Bolt Terancam Dicabut karena Menunggak Rp 708 Miliar
Bolt (Foto: Instagram/@boltclub)
Dua perusahaan penyedia jasa internet di bawah naungan Lippo Group, PT First Media Tbk dan PT Internux (penyedia internet merek dagang Bolt), terancam dicabut izin operasinya. Hal ini dikarenakan kedua perusahaan itu belum membayar biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi 2,3 GHz.
Total, mereka berutang kepada pemerintah sebesar Rp 708 miliar lebih. Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta pembayaran tunggakan BHP frekuensi dan denda paling lambat tanggal 17 November 2018.
ADVERTISEMENT
2. Erdogan Bagikan Rekaman Pembunuhan Khashoggi ke Eropa, AS, dan Saudi
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Cem Oksuz/Presidential Press Office/Handout via REUTERS)
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengaku telah membagikan rekaman suara pembunuhan Jamal Khashoggi kepada negara-negara sekutu: AS, negara Uni Eropa, dan Arab Saudi.
Title4 chars left Saudi, Istanbul, bulan lalu. Sebagaimana dilansir Reuters, rekaman itu berisi tidak hanya pembunuhan Khashoggi tapi juga rekaman suara perencanaan pembunuhan jurnalis 59 tahun itu di Konsulat.
____
Ikuti terus ulasan dari Rangkum di sini.