Rangkum 18 Maret 2018: Gondola Georgia hingga 23 Diplomat Diusir Rusia
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak peristiwa pada Sabtu (17/3) yang menarik perhatian kami, mulai dari seorang ayah di Bojong Koneng yang tinggal bersama kelima anaknya di rumah reyot hingga surat perintah penangkapan putri Raja Salman. Berikut 7 berita pilihan yang kami ringkas untuk Anda, para pembaca kumparan.
ADVERTISEMENT
1. Siksa TKI dengan Keji, Majikan di Malaysia Bebas dari Hukuman Penjara
Datin Rozita Mohamad Ali, majikan yang menyiksa Suyanti TKW asal Indonesia ini lolos dari hukuman penjara. Pada tahun 2016, Suyanti ditemukan dalam keadaan pingsan di pinggir jalan dengan wajah penuh lebam dan sekujur tubuhnya ditemukan luka bekas kekerasan.
Dengan adanya undang-undang pidana pasal 307 di Malaysia, jika Rozita terbukti bersalah akan dihukum 20 tahun penjara. Namun, nyatanya ia hanya dikenai hukuman berperilaku baik selama 5 tahun oleh Mahkamah Petaling Jaya.
2. Aman, Warga Bojong Koneng yang Tinggal di Rumah Reyot Bersama 5 Anak
Rumah sedehana milik Aman Suryana (57), warga Kampung Bojong Koneng, Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, ini bisa dibilang sudah tidak layak huni. Pasalnya, rumah berukuran 5x4 ini yang ia tinggali bersama kelima anaknya ini sudah rusak, seperti genteng yang bocor, dinding yang lapuk, sampai bangunannya sudah miring.
Aman pantas berbahagia karena Masyarakat sekitar bersama petugas perlindungan masyarakat (linmas) setempat bahu-membahu merenovasi rumah milik Aman. Dan biaya renovasi rumah tersebut murni dari swadaya masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
3. Penembak Mobil Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Tersangka
Pelaku penembakan mobil pribadi Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkot Surabaya Ery Cahyadi, Royce Muljanto (38) telah resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (15/3). Akibat aksinya, mobil Innova milik Ery Cahyadi mengalami kerusakan pada bagian kaca belakang dan bemper. Royce melakukan hal tersebut diduga sakit hati karena salah satu tempat usahanya digusur oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.
4. Rusia Usir 23 Diplomat Inggris
Pada Sabtu (17/3) Rusia mengumumkan bahwa mereka mengusir 23 diplomat Inggris dan menutup aktivitas British Council. Hal ini dilakukan sebagai aksi balasan atas sikap Inggris yang mengusir 23 Diplomat Rusia pada Rabu (14/3).
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Kementerian Luar Negeri Rusia menyebutkan bahwa pihaknya memberikan waktu selama satu pekan bagi ke-23 diplomat untuk meninggalkan Rusia. Sedangkan, Kementerian Luar Negeri Inggris dan Dewan Keamanan Nasional akan melakukan pertemuan pada pekan depan untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya.
5. Prancis Keluarkan Surat Perintah untuk Menangkap Putri Raja Salman
Hassa binti Salman tengah menjadi buronan di Prancis. Pasalnya, putri dari Raja Salman ini diduga dalang dari pemukulan seorang pekerja dekorasi dan renovasi. Kejadian itu terjadi di apartemen mewah milik keluarga kerajaan yang ada di Paris, Prancis.
Kejadian pemukulan itu bermula, sang pekerja sedang mengambil foto dari apartemen mewah tersebut. Ia malah dituduh tengah mengambil foto dari Hassa binti Salman untuk dijual ke media. Karena itu lah ia diikat dan dipukul pada bagian wajah oleh pengawal kerajaan yang dipanggil oleh Hassa binti Salman.
ADVERTISEMENT
6. Sejumlah Turis Terlempar Akibat Gondola Rusak di Georgia
10 orang turis terluka akibat terlempar dari gondola yang rusak saat hendak bermain ski. Gondola di Pegunungan Caucasus, Georgia, yang tengah membawa turis bermain ski tiba-tiba kehilangan kendali dan berjalan terlalu cepat.
Menteri Dalam Negeri Georgia dengan cepat mengirim petugas dan helikopter untuk membawa para korban luka ke rumah sakit. Saat ini tengah dilakukan penyelidikan sesuai dengan Pasal 275 KUHP Georgia. Pasal tersebut mengatur tentang kecelakaan lalu lintas kereta, air, udara, serta lalu lintas yang menggunakan kabel.
7. Pengasuh di Taiwan Pukuli Bayi 8 Bulan hingga Memar
ADVERTISEMENT
Kembali terjadi, video CCTV seorang pengasuh yang tengah menampar bayi perempuan berusia 8 bulan ini tersebar di media sosial. Dalam video itu memperlihatkan bayi tersebut terjatuh saat pengasuh yang diketahui bernama Su (57) itu memukul bagian belakang kepalanya beberapa kali.
Su dikabarkan sudah dipecat dan surat izin bekerjanya dicabut agar tidak disalahgunakan. Dan bayi perempuan yang menjadi korban penyiksaan Su, kini dalam perawatan di rumah sakit karena luka memar di kaki dan dahinya.
Ikuti terus Rangkum edisi terbaru.